Riedl pun menasihati Okto saat anak asuhnya itu masuk pemusatan latihan (TC) timnas U-23. Tindakan ini tentu saja tak mencerminkan mental sebagai pemain profesional dengan label timnas. Karena itu, Riedl pun coba memberi pengertian kepada anak asuhnya itu.
"Tadi, pelatih (Riedl) memberikan saya motivasi. Dia sudah tahu mengenai kejadian itu, dan dia sudah menasihati saya agar sebagai pemain belajar lagi untuk bisa menahan diri," katanya.
Tindakan tak terpuji ini dilakukan Okto kepada wasit Oki Dwi Putra yang dianggapnya tidak berusaha melindungi pemain dari pelanggaran fatal pada laga Minggu 16 Januari 2011 itu. Akibat ulahnya itu, Okto pun diganjar kartu merah.
Usai laga, Okto mengaku menyesali perbuatannya itu. Begitu juga saat ditemui wartawan usai mengikuti TC perdana Timnas U-23 di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Senin 24 Januari 2011.
"Semua juga tahu seperti apa wasit memimpin saat itu. Jadi, saya tidak perlu menjelaskan kenapa saya berbuat demikian," katanya.
Lebih lanjut, Okto mengaku sudah siap mengikuti pelatnas jangka panjang yang akan diterapkan oleh PSSI. "Kalau masalah ini sebenarnya saya tidak bisa berkomentar, tapi sebagai pemain saya harus siap," pungkasnya.
