Teka-teki surat FIFA ke PSSI tentang bergulirnya Liga Primer Indonesia (LPI) mulai terkuak. FIFA membenarkan bahwa pihaknya memang mengirim surat ke PSSI.
Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI mengaku menerima surat dari FIFA terkait penyelenggaraan LPI. Surat tersebut berisi permintaan agar PSSI menjatuhkan sanksi kepada pihak-pihak terkait sesuai aturan yang ada dalam statuta FIFA. Jika tindakan tersebut tidak dilakukan, bisa ada sanksi yang dijatuhkan pada PSSI (Indonesia).
Banyak pihak yang meragukan keaslian surat FIFA yang ditunjukkan oleh PSSI. Kecurigaan yang muncul antara lain disebabkan oleh tata bahasa Inggris yang sangat buruk dan rumitnya menemukan tanda tangan Sekjen FIFA Jerome Valcke dalam surat tersebut.
Untuk menjawab keraguan ini, redaktur olahraga harian Jakarta Globe, Sandy Pramuji, bertanya langsung ke FIFA untuk memastikan keaslian surat tersebut. Setelah berusaha mencari kontak FIFA lewat situs resminya, ia mengirim surat elektronik ke FIFA pada Senin (17/1/2011) pagi, sekitar jam 8 pagi.
"Sebagai media, kita harus cover both side. Saya berinisiatif mencoba mengirim email kepada FIFA untuk menanyakan masalah ini," ungkap Sandy saat dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (17/1/2011).
Surat elektornik balasan dari FIFA datang di hari yang sama, sekitar pukul 5 sore. Di situ FIFA membenarkan bahwa ada surat dari Sekjen FIFA kepada PSSI tertanggal 11 Januari 2011. Namun FIFA tak menjelaskan apa isi surat mereka.
"We can confirm there was a letter from the FIFA Secretary General to the Football Association of Indonesia on 11 January 2011." Demikian balasan singkat email tersebut
"Saya sudah tulis cukup detil, hal-hal apa saja yang terkesan janggal dari surat yang ditunjukkan PSSI tersebut. Saya juga sudah berusaha meminta kopi surat mereka. Tapi jawabannya hanya seperti yang tertera di email itu," lanjutnya.
Jawaban FIFA via email tersebut cepat beredar di dunia internet dan menjadi pembahasan di forum-forum diskusi. Pernyataan lain yang muncul, bagaimana sesungguhnya surat FIFA itu, apakah sama persis dengan yang diperlihatkan Sekjen PSSI Nugraha Besoes dalam jumpa pers hari Kamis lalu, yang mana tata bahasa Inggris-nya berantakan dan template halaman pertama berbeda dengan halaman kedua yang memuat tanda tangan Sekjen FIFA Jerome Valcke.
( roz / a2s )
17 Jan 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)