"Materi pemain Sriwijaya FC cukup komplit di semua lini, semua pemainnya patut diwaspadai, oleh sebab itu saya intruksikan kepada anak-anak untuk menerapkan strategi menunggu dulu, sebelum mereka menyusun serangan ke jantung pertahanan lawan," kata Hendri Susilo pelatih Persisam di Samarinda, Jumat.
Menerapkan strategi serangan balik di laga kandang memang bukan karakter yang biasa dilakukan oleh Hendri Susilo, tapi katanya, strategi ini terpaksa dilakukan untuk meredam kekuatan Laskar Wong Kito yang digadangkan sebagai kandidat juara ISL musim ini.
Terlebih menurut pengamatan Hendri, Sriwijaya punya dua ujung tombak yakni Oktovianus Maniani dan Muhammad Ridwan yang punya kecepatan dalam menyerang. "Tentunya kami harus berhati-hati karena beban yang kami pikul pada laga kandang ini cukup berat, yakni harus bisa memetik poin penuh berupa kemenangan," Jelas Hendri.
Pihaknya mengaku tidak mau kecolongan poin pada laga kandang tersebut, karena menurut Hendri hasil positif melawan Sriwijaya diyakini bakal bisa mengangkat moral para pemainnya menghadapi dua laga kandang berikutnya melawan Persib Bandung dan Bontang FC.
"Ini pertandingan perdana tim kami di kandang paska menjalani libur panjang, tentunya pertandingan ini punya nilai yang sangat berarti bagi para pemain untuk menatap pertandingan berikutnya," papar Hendri.
Untuk mendukung strateginya Hendri bakal menerapkan pola 4-4-2, dengan menduetkan dua penyerang Julio Lopes dan Pavel Solomin menjadi kunci penyerangan. Sementara untuk barisan tengah Hendri menempatkan Ronald Fagundes, Akbar Rasid, Achmad Sembiring dan Fandi Mochtar. Sedangkan di barisan belakang kemungkinan akan dipasang Isdiantono, M Robby, Tsimy jaques Joel dan Irsad Aras.
"Khusus untuk M.Roby dan Tismi kita intruksikan seratus persen menjaga di lini belakang, dan tidak boleh keluar dari zona pertahanan," kata Hendri. (ant/fjr)
