Maraknya pemberitaan terkait masa depannya di timnas, tak membuat Irfan Bachdim pusing. Pemain Persema Malang itu menegaskan bahwa dipanggil atau tidaknya dirinya ke timnas merupakan kewenangan penuh PSSI.
"Itu tidak terserah saya, tapi terserah PSSI," ungkap pemain berusia 22 tahun ini dalam akun Twitter-nya.
Yang jelas, meskipun masih belum bisa memastikan diri bakal tetap memperkuat skuadra Garuda Merah Putih, pemain berdarah Belanda ini menegaskan bahwa dia tetap akan merumput di Indonesia.
"Untuk orang yang berpikir saya akan meninggalkan Indonesia, jangan khawatir. Saya tetap di sini," tulis Irfan.
Sebelumnya, kubu PSSI sendiri telah melontarkan ancaman pada Irfan agar segera berpindah klub apabila tidak ingin karirnya di Timnas Indonesia berakhir.
"Kita sudah bicara dengan agennya yang juga adalah kakak Irfan, Fachri Bachdim, mengenai risiko jika ia masih bermain di Persema dia akan menuai sanksi dari PSSI. Jika Irfan mencintai timnas dan ingin bermain, dia tahu harus ke mana," ujar Ketua PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla.
Sementara itu, menanggapi ancaman PSSI ini, Ketua Umum Persema, Peni Suparto pasang badan. Menurut Peni, dia berjanji bakal bertanggung jawab apabila PSSI bakal memberikan sanksi pada Irfan.
"Pastinya Persema tanggung jawab, tapi saya pikir tidak akan ada sanksi dari PSSI," beber Peni, yang juga merupakan Walikota Malang ini. (bola/ti/den)
1 Jan 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)