Sebuah pernyataan kontroversial terlontar dari mulut Nurdin Halid. Menurut Ketua Umum PSSI ini, sukses timnas Indonesia dalam Piala AFF yang lalu merupakan salah satu bentuk persembahan Partai Golkar.
Seperti dikutip dari Tempointeraktif, pernyataan tersebut dilontarkan Nurdin di di depan ratusan kader dan simpatisan Partai Golkar Sulawesi Tengah dalam acara deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Aminuddin Ponulele - Luciana Baculu, Selasa (18/01).
Dalam acara yang dihelat di Gedung Olahraga Siranindi Palu itu, Kordinator Wilayah Sulawesi DPP Golkar ini mengaku banyak cercaan yang dialamatkan kepada dirinya terkait kepemimpinannya PSSI. Namun mereka mengelu-elukan timnas saat berlaga di lapangan.
"Padahal keberhasilan timnas tersebut tak lepas dari kepemimpinan saya di PSSI," ujar Nurdin.
Lebih lanjut, Nurdin menjelaskan bahwa Partai Golkar adalah partai karya sehingga setiap kader Golkar harus memberi kontribusi terbaik bagi tanah air di manapun mereka berada. "Termasuk saya sebagai kader Golkar berbuat yang terbaik bagi untuk PSSI," tegasnya.
Pada kesempatan itu Nurdin juga menyatakan, kader yang telah dibesarkan partai (Golkar) harus mengikuti garis dan ketentuan partai. Kader tidak boleh melanggar apa yang telah ditetapkan atau diputuskan petinggi-petinggi partai Golkar. "Jika dia telah menyatakan keluar dari garis partai, maka dia tidak boleh sedikit pun menggunakan atribut atau apapun yang berhubungan dengan partai," tandasnya. (ti/den)
Seperti dikutip dari Tempointeraktif, pernyataan tersebut dilontarkan Nurdin di di depan ratusan kader dan simpatisan Partai Golkar Sulawesi Tengah dalam acara deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Aminuddin Ponulele - Luciana Baculu, Selasa (18/01).
Dalam acara yang dihelat di Gedung Olahraga Siranindi Palu itu, Kordinator Wilayah Sulawesi DPP Golkar ini mengaku banyak cercaan yang dialamatkan kepada dirinya terkait kepemimpinannya PSSI. Namun mereka mengelu-elukan timnas saat berlaga di lapangan.
"Padahal keberhasilan timnas tersebut tak lepas dari kepemimpinan saya di PSSI," ujar Nurdin.
Lebih lanjut, Nurdin menjelaskan bahwa Partai Golkar adalah partai karya sehingga setiap kader Golkar harus memberi kontribusi terbaik bagi tanah air di manapun mereka berada. "Termasuk saya sebagai kader Golkar berbuat yang terbaik bagi untuk PSSI," tegasnya.
Pada kesempatan itu Nurdin juga menyatakan, kader yang telah dibesarkan partai (Golkar) harus mengikuti garis dan ketentuan partai. Kader tidak boleh melanggar apa yang telah ditetapkan atau diputuskan petinggi-petinggi partai Golkar. "Jika dia telah menyatakan keluar dari garis partai, maka dia tidak boleh sedikit pun menggunakan atribut atau apapun yang berhubungan dengan partai," tandasnya. (ti/den)