Selang satu hari bergulirnya pembukaan dan laga perdana kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), Badan Sepakbola Dunia (FIFA), mengeluarkan ancaman pemberian sanksi. Tapi, ancaman itu tidak membuat gentar LPI.
Perseteruan PSSI dan LPI memang semakin meruncing. Ada kemungkinan besar PSSI sudah melaporkan situasi terakhir tentang permasalahan LPI ini. Sebab, Ketua PSSI Nurdin Halid dan beberapa pengurus sedang berada di Qatar untuk menyaksikan Piala Asia 2011.
FIFA melalui Direktur asosiasi anggota dan pengembangan FIFA Thierry Regenass menegaskan, akan terus memantau pekembangan LPI, termasuk rencana pembukaan kompetisi, Sabtu (8/1/2011).
“Kami masih memantau situasi ini dan jika ini tetap berjalan, maka FIFA akan menyikapinya, dan sanksi akan diambil,” jelas Regenass kepada Reuters di Doha seperti dikutip Fourfourtwo, Jumat (7/1/2011).
Kubu LPI tidak gentar dengan ancaman ini. Melalui akun twitter @ligaprimer menyatakan, pernyataan FIFA itu dinilai LPI sebagai kesempatan yang baik untuk bertemu FIFA dan menjelaskan tentang gerakan reformasi sepakbola nasional.
LPI akan memulai kompetisi Sabtu 8 Januari 2011 di Stadion Manahan Solo dengan menggelar pertandingan Persema Malang dan Ksatria XI Solo. Liga yang diikuti 19 tim yang tiga di antaranya berasal dari ISL yaitu Persema Malang, Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar dinilai PSSI sebagai kompetisi yang illegal. (azwar ferdian/okezone)
7 Jan 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)