Pihak Liga Primer Indonesia (LPI) tidak mau berpolemik panjang mengenai keaslian surat dari Fédération Internationale de Football Association (FIFA) untuk PSSI. Melihat dari fakta dan penelusiran di berbagai media, LPI akhirnya mengakui jika surat itu asli.Seperti yang diwartakan sebelumnya, Departemen media FIFA menegaskan, surat balasan dari induk organisasi sepakbola dunia itu kepada PSSI mengenai kompetisi LPI yang ditandatangani sekjen FIFA Jerome Vackle adalah asli.
Meski begitu perdebatan belum selesai. Sebab terdapat dua alamat dalam surat tersebut, yakni media@fifa.org dan feedback@fifa.com. Masyarakat pun bertanya, apakah FIFA memiliki alamat surat dengan nama, media@fifa.org? Dari penelusuran di berbagai litelatur, bisa dibilang fifa.org juga salah satu link milik FIFA.
Media Officer LPI, Abi Hasantoso ketika dihubungi , Selasa (18/1/2011) pagi terkesan tidak terlalu mempermasalahkan apakah surat FIFA itu asli atau bukan. "Kalau PSSI bilang itu asli ya anggap saja asli. Kita ikutin pengakuan PSSI saja. Kita harus akui surat itu benar adanya dari FIFA," katanya enteng.
Mengenai perdebatan yang terjadi di masyarakat, menurut Abi, ini membuktikan bahwa masyarakat sepakbola Indonesia sudah cerdas dan tidak bisa langsung menerima apa yang diberikan oleh PSSI. "Kalau masyarakat mengkritisi surat itu, itu berarti masyarakat sepakbola sudah cerdas dan kritis," lanjutnya.
Pria berkepala plontos ini menambahkan, sebenarnya surat yang dilayangkan FIFA salah sasaran. Menurutnya, secara hukum pihaknya tidak bisa dituntut, karena yang ditulis FIFA adalah Liga Premiere in Indonesia, bukan Premier League in Indonesia atau Indonesian Premier League.
"Sebenarnya surat ini justru teguran dari FIFA untuk kompetisi lain yang menggunakan dana APBD," sindir Abi.[sya/ted]
17 Jan 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)