Seperti telah dijelaskan sebelumnya dua klub itu mendapatkan sanksi diturunkan ke kompetisi Divisi I atau dua tingkat di bawah ISL. Namun, masih banyak sanksi lain yang menanti klub pengikut kompetisi LPI.
"Selain mendapat sanksi dari Komdis, klub yang mengundurkan diri dan ikut kompetisi lain akan kehilangan suara pada kongres nanti," kata Besoes.
Pria yang akrab dipanggil Kang Nug itu menjelaskan, yang mendapatkan sanksi tidak hanya Persema saja, namun semua klub yang berada di kompetisi yang digelar klub asal Malang itu karena bentuk dari Persema adalah perserikatan.
Sementara itu ia juga menjelaskan sanksi lain yang merupakan buntut respon dari FIFA. Melalui Sekjennya, Jerome Valke, tertanggal 11 Januari, FIFA mengeluarkan pernyataan yang mengatakan LPI merupakan kompetisi ilegal.
Dengan adanya surat jawaban dari FIFA tersebut, PSSI akan menggunakannya untuk menjatuhkan sanksi kepada serta seluruh pihak yang terkait di LPI.
"Sanksi akan diberikan kepada seluruh perangkat yang ada di dalam LPI seperti wasit, pelatih maupun agen pemain,” ujar Besoes seperti yang dilansir oleh Dunia Soccer. "Wasit akan dihukum dan dicabut sertifikatnya. Sementara pelatih akan dicabut lisensi kepelatihannya.”
Namun, jika hingga 1 Maret 2011 belum ada progress dari PSSI dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, terpaksa FIFA yang akan langsung turun tangan.
"Jika hingga 1 Maret PSSI tidak memberikan laporan apapun ke FIFA mengenai masalah ini, FIFA justru akan memberikan sanksi kepada timnas Indonesia. FIFA akan melarang timnas mengikuti pertandingan internasional," tambah Nugraha. (ant/soc/fjr)
