Badan Tim Nasional (BTN) memberi tenggat waktu (deadline) kepada Oktovianus Maniani untuk kembali ke tim nasional Indonesia Pra Olimpiade. Jika tidak, Okto akan dicoret dari tim Pra Olimpiade.
Okto yang meninggalkan pemusatan latihan (TC) timnas U-23 untuk memperkuat klubnya Sriwijaya FC diberi deadline hingga 30 Januari 2011. Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif di Jakarta, Jumat 28 Januari 2011 sore.
Iman menegaskan bahwa 30 Januari merupakan hari terakhir seleksi. Saat itu, juga deadline bagi BTN untuk menyerahkan ke-18 nama pemain yang akan menghadapi Turkmenistan di laga Pra Olimpiade, 23 Februari 2011. Iman mengaku BTN mengambil keputusan ini setelah melakukan konsultasi dengan pelatih Alfred Riedl.
"Intinya, saya bilang ke Okto seleksi kan berjalan hingga tanggal 30 Januari. Nanti hasil finalisasi seleksi akan kami kirim ke Komite Olimpiade. Jadi saya tadi putuskan bersama pelatih (Alfred Riedl), kalau Okto tidak kembali tanggal 30, maka dia tidak masuk Timnas untuk pertandingan Pra-Olimpiade (lawan Turkmenistan)," ujar Iman.
Okto memutuskan untuk meninggalkan seleksi guna membela Sriwijaya FC melawan Persipura Jayapura, (30 Januari) dan Persiwa Wamena (2 Februari) pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL). Namun, Iman mengaku Okto minta izin kepadanya untuk bermain satu laga melawan Persipura.
"Jadi, semalam Okto telepon saya dan dia minta izin untuk bermain satu pertandingan melawan Persipura tanggal 30. Saya bilang akan saya pertimbangkan karena saya tidak bisa memutuskan sekarang. Saya harus diskusikan dengan pelatih Riedl," lanjut Iman.
"Setelah berdiskusi dengan dia, kita putuskan karena seleksi selesai dan harus memberi laporan ke Komite Olimpiade tanggal 30. Jadi, itulah laporan pemain-pemain yang akan kami bawa."
"Kalau tanggal 30 dia tidak ada di sini, ya kami akan coret. Saya belum tahu apakah Okto akan menepati janjinya datang tanggal 30. Itu bergantung klub dan Okto. Tapi, kemungkinan terburuk Okto tidak bisa hadir, semua bergantung pelatih untuk menentukan penggantinya," tambah Iman.
Okto yang meninggalkan pemusatan latihan (TC) timnas U-23 untuk memperkuat klubnya Sriwijaya FC diberi deadline hingga 30 Januari 2011. Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif di Jakarta, Jumat 28 Januari 2011 sore.
Iman menegaskan bahwa 30 Januari merupakan hari terakhir seleksi. Saat itu, juga deadline bagi BTN untuk menyerahkan ke-18 nama pemain yang akan menghadapi Turkmenistan di laga Pra Olimpiade, 23 Februari 2011. Iman mengaku BTN mengambil keputusan ini setelah melakukan konsultasi dengan pelatih Alfred Riedl.
"Intinya, saya bilang ke Okto seleksi kan berjalan hingga tanggal 30 Januari. Nanti hasil finalisasi seleksi akan kami kirim ke Komite Olimpiade. Jadi saya tadi putuskan bersama pelatih (Alfred Riedl), kalau Okto tidak kembali tanggal 30, maka dia tidak masuk Timnas untuk pertandingan Pra-Olimpiade (lawan Turkmenistan)," ujar Iman.
Okto memutuskan untuk meninggalkan seleksi guna membela Sriwijaya FC melawan Persipura Jayapura, (30 Januari) dan Persiwa Wamena (2 Februari) pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL). Namun, Iman mengaku Okto minta izin kepadanya untuk bermain satu laga melawan Persipura.
"Jadi, semalam Okto telepon saya dan dia minta izin untuk bermain satu pertandingan melawan Persipura tanggal 30. Saya bilang akan saya pertimbangkan karena saya tidak bisa memutuskan sekarang. Saya harus diskusikan dengan pelatih Riedl," lanjut Iman.
"Setelah berdiskusi dengan dia, kita putuskan karena seleksi selesai dan harus memberi laporan ke Komite Olimpiade tanggal 30. Jadi, itulah laporan pemain-pemain yang akan kami bawa."
"Kalau tanggal 30 dia tidak ada di sini, ya kami akan coret. Saya belum tahu apakah Okto akan menepati janjinya datang tanggal 30. Itu bergantung klub dan Okto. Tapi, kemungkinan terburuk Okto tidak bisa hadir, semua bergantung pelatih untuk menentukan penggantinya," tambah Iman.