Empat hari jelang keberangkatan Arema ke Jepang, Minggu (27/2) malam, pelatih Arema, Miroslav Janu sedikit melakukan perubahan komposisi pemain yang akan dibawanya untuk laga pertama Liga Champions Asia 2011 ini.
Menurut Miro, dari daftar 18 pemain yang telah ditentukannya untuk berangkat ke Jepang menghadapi tim Cerezo Osaka, 2 Maret nanti, ada satu nama yang digantinya. Sayang pelatih asal Slovakia ini tak mau menyebutkan daftar pemain Arema tersebut. ‘’Saya sudah ada daftar nama 18 pemain yang akan ikut Jepang. Tapi daftar nama pemain-pemain ini tidak bisa keluar (dipublikasikan) sekarang,’’ ungkap Miro usai memimpin latihan di stadion Kanjuruhan, kemarin pagi.
‘’Semua pemain sudah urus visa, tapi hari ini (kemarin, Red.) saya mau ganti nama satu pemain yang berangkat ke Jepang. Saya tidak mau sebut namanya, hanya saya mau ganti satu nama itu saja,’’ sambung mantan pelatuh Slavia Praha ini .
Jika mengacu pada formasi tim Arema selama ini, 18 pemain yang akan dibawa ke Jepang tampaknya tak jauh beda dari komposisi starting line up dan pemain cadangan yang ada. Seperti yang terlihat dari latihan Arema beberapa hari ini.
Termasuk dari hasil internal game tim Arema beberapa waktu lalu, juga sudah terlihat komposisi tim inti yang dipersiapkan berangkat ke Jepang. Bahkan pada latihan kemarin pagi dalam small game, Miro coba 11 pemain intinya.
Untuk starting line up diperkirakan Ahmad Kurniawan, Zulkifli, Waluyo, Purwaka, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Esteban Gullien, Chmelo Roman, Ahmad Amirudin, Noh Alamshah dan Muhamad Ridhuan.
Khusus Amirudin, meski sebelumnya sempat sebagai pemain cadangan untuk menggantikan posisi Musafri, striker sayap kiri Arema itu pada latihan kemarin dicoba masuk dalam tim inti menyusul performanya yang terus meningkat.
‘’Pemain ini (Amirudin) pintar,’’ puji Miro melihat aksi Amirudin usai cetak gol dalam game setengah lapangan, kemarin pagi. Perlahan namun pasti, mantan pemain Persiram Rajampat itu mulai mendapat kepercayaan Miro.
Sedangkan untuk tujuh pemain cadangan yang bakal dibawa ke Jepang diperkirakan adalah Syaifudin, Musafri, Sunarto, Juan Revi, Hendra Ridwan, Leonard Tumpamahu dan Wahyu Gunawan.
Untuk nama yang terakhi yaitu Gunawan diperkirakan menggeser tempat Fakhrudin. Itu jika Miro benar-benar mengganti satu nama yang bakal dibawanya ke Jepang, lantaran Fakhrudin sudah dua hari terakhir ini absen latihan.
Striker atau gelandang sayap kiri Arema itu absen latihan karena izin anaknya tengah sakit. Sementara Miro tampaknya tak mau kompromi terkait dengan persiapan timnya untuk berangkat ke Jepang menghadapi tim tangguh sekelas Cerezo Osaka.
‘’Fakhrudin masih belum datang latihan karena izin anaknya sakit. Saya tidak tahu kenapa tidak diurus saudara atau keluarganya. Fakhrudin ada kontrak dengan Arema, anaknya bisa diurus keluarganya,’’ sebut Miro terkait absennya Fakhrudin.
‘’Setiap ada libur, Fakhrudin ada alasan absen latihan karena anak sakit, saya tidak tahu ini sungguh atau tidak,’’ sambung pelatih yang pernah menukangi Arema saat tampil di LCA tahun 2007 lalu ini.
Boleh jadi, dengan kondisi Fakhrudin yang sudah meninggalkan latihan selama dua hari ini, Miro benar-benar mempertimbangkannya untuk tak membawanya ke Jepang. Apalagi pasca cedera engkel kirinya, Fakhrudin belum tampil lagi.
Sementara Wahyu Gunawan, menjadi pilihan yang memungkinkan untuk memback up posisi gelandang kiri. Meski mantan pemain Deltras Sidoarjo ini belum terbukti kualitasnya, lantaran jarang mendapat kesempatan tampil.
Peluang yang lain adalah dengan membawa Roni Firmansyah atau Irfan Raditya untuk mengganti jatah tempat Fakhrudin. Tentu dengan resiko, ada perubahan dalam alternatif taktik dan strategi yang telah disiapkan Miro. Paling tidak, Miro akan berusaha agar tak sampai ada pergantian pemain di posisi striker sayap kiri. (bua/avi)
Menurut Miro, dari daftar 18 pemain yang telah ditentukannya untuk berangkat ke Jepang menghadapi tim Cerezo Osaka, 2 Maret nanti, ada satu nama yang digantinya. Sayang pelatih asal Slovakia ini tak mau menyebutkan daftar pemain Arema tersebut. ‘’Saya sudah ada daftar nama 18 pemain yang akan ikut Jepang. Tapi daftar nama pemain-pemain ini tidak bisa keluar (dipublikasikan) sekarang,’’ ungkap Miro usai memimpin latihan di stadion Kanjuruhan, kemarin pagi.
‘’Semua pemain sudah urus visa, tapi hari ini (kemarin, Red.) saya mau ganti nama satu pemain yang berangkat ke Jepang. Saya tidak mau sebut namanya, hanya saya mau ganti satu nama itu saja,’’ sambung mantan pelatuh Slavia Praha ini .
Jika mengacu pada formasi tim Arema selama ini, 18 pemain yang akan dibawa ke Jepang tampaknya tak jauh beda dari komposisi starting line up dan pemain cadangan yang ada. Seperti yang terlihat dari latihan Arema beberapa hari ini.
Termasuk dari hasil internal game tim Arema beberapa waktu lalu, juga sudah terlihat komposisi tim inti yang dipersiapkan berangkat ke Jepang. Bahkan pada latihan kemarin pagi dalam small game, Miro coba 11 pemain intinya.
Untuk starting line up diperkirakan Ahmad Kurniawan, Zulkifli, Waluyo, Purwaka, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Esteban Gullien, Chmelo Roman, Ahmad Amirudin, Noh Alamshah dan Muhamad Ridhuan.
Khusus Amirudin, meski sebelumnya sempat sebagai pemain cadangan untuk menggantikan posisi Musafri, striker sayap kiri Arema itu pada latihan kemarin dicoba masuk dalam tim inti menyusul performanya yang terus meningkat.
‘’Pemain ini (Amirudin) pintar,’’ puji Miro melihat aksi Amirudin usai cetak gol dalam game setengah lapangan, kemarin pagi. Perlahan namun pasti, mantan pemain Persiram Rajampat itu mulai mendapat kepercayaan Miro.
Sedangkan untuk tujuh pemain cadangan yang bakal dibawa ke Jepang diperkirakan adalah Syaifudin, Musafri, Sunarto, Juan Revi, Hendra Ridwan, Leonard Tumpamahu dan Wahyu Gunawan.
Untuk nama yang terakhi yaitu Gunawan diperkirakan menggeser tempat Fakhrudin. Itu jika Miro benar-benar mengganti satu nama yang bakal dibawanya ke Jepang, lantaran Fakhrudin sudah dua hari terakhir ini absen latihan.
Striker atau gelandang sayap kiri Arema itu absen latihan karena izin anaknya tengah sakit. Sementara Miro tampaknya tak mau kompromi terkait dengan persiapan timnya untuk berangkat ke Jepang menghadapi tim tangguh sekelas Cerezo Osaka.
‘’Fakhrudin masih belum datang latihan karena izin anaknya sakit. Saya tidak tahu kenapa tidak diurus saudara atau keluarganya. Fakhrudin ada kontrak dengan Arema, anaknya bisa diurus keluarganya,’’ sebut Miro terkait absennya Fakhrudin.
‘’Setiap ada libur, Fakhrudin ada alasan absen latihan karena anak sakit, saya tidak tahu ini sungguh atau tidak,’’ sambung pelatih yang pernah menukangi Arema saat tampil di LCA tahun 2007 lalu ini.
Boleh jadi, dengan kondisi Fakhrudin yang sudah meninggalkan latihan selama dua hari ini, Miro benar-benar mempertimbangkannya untuk tak membawanya ke Jepang. Apalagi pasca cedera engkel kirinya, Fakhrudin belum tampil lagi.
Sementara Wahyu Gunawan, menjadi pilihan yang memungkinkan untuk memback up posisi gelandang kiri. Meski mantan pemain Deltras Sidoarjo ini belum terbukti kualitasnya, lantaran jarang mendapat kesempatan tampil.
Peluang yang lain adalah dengan membawa Roni Firmansyah atau Irfan Raditya untuk mengganti jatah tempat Fakhrudin. Tentu dengan resiko, ada perubahan dalam alternatif taktik dan strategi yang telah disiapkan Miro. Paling tidak, Miro akan berusaha agar tak sampai ada pergantian pemain di posisi striker sayap kiri. (bua/avi)