Timnas u23 Indonesia dan Turkmenistan mengaku sama-sama buta kekuatan masing-masing ketika keduanya bertemu di laga pertama pra-Olimpiade 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (23/2). Tapi manajer timnas Turkmenistan, Begnev Pesov Sapar, mengklaim timnya lebih hebat dari skuat Alfred Riedl.
Begnev mengatakan minim informasi tentang kekuatan dan pemain tim nasional Indonesia U-23. Dia yakin Indonesia adalah tim yang bagus. ''Namun, kami bermain lebih bagus lagi dan akan memenangkan pertandingan,” katanya.
Begnev juga menjelaskan bahwa faktor cuaca dan penonton bagi tim Turkmenistan itu bukan masalah. Meski, saat ini cuaca di Palembang berkisar 30 – 33 derajat Celcius. “Kami sudah beradaptasi dengan cuaca panas di Thailand selama satu pekan,'' katanya. ''Namun, kami khawatir dari sisi peringkat FIFA. Peringkat Indonesia lebih baik dari kami yang berada pada peringkat 133.”
Begnev juga menjelaskan bahwa faktor cuaca dan penonton bagi tim Turkmenistan itu bukan masalah. Meski, saat ini cuaca di Palembang berkisar 30 – 33 derajat Celcius. “Kami sudah beradaptasi dengan cuaca panas di Thailand selama satu pekan,'' katanya. ''Namun, kami khawatir dari sisi peringkat FIFA. Peringkat Indonesia lebih baik dari kami yang berada pada peringkat 133.”
Turkmenistan kemungkinan akan memainkan bola-bola tinggi karena pemainnya memiliki keunggulan dalam postur tubuh yang tinggi. Namun, Begnev mengakui bahwa postur tubuh tinggi dan besar bukan faktor keberhasilan memenangkan pertandingan. “Bola itu bundar. Kemenangan bisa diraih bagaimana pelatih bisa menerapkan strategi permainan yang terbaik,” ujarnya.