"Kalau seseorang melakukan korupsi dan telah menjalani hukuman menjadi anggota DPR atau menteri saja bisa. Kenapa jadi ketua PSSI tidak bisa?" kata anggota DPR dari Fraksi PDIP itu di kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat (18/2).
Menurutnya, catat hukum sesuai statuta PSSI dan Electoral Code FIFA adalah orang yang sudah atau sedang mengalami vonis atau dinyatakan bersalah oleh pengadilan. "Jadi orang yang berstatus tersangka, terdakwa, atau orang yang pernah menjalani hukuman penjara itu bukan cacat hukum. Karena jelas pengertian cacat hukum adalah must found guilty atau dinyatakan bersalah saat ini," terangnya.
Ia pun enggan mengungkapkan dari empat bakal calon siapa yang menjadi calon ketua umum PSSI. "Kita lihat besok(hari ini)," pungkasnya.
Ia menambahkan, Komite Pemilihan telah memverifikasi secara administrasi dan secara substansi sesuai dengan prosedur Statuta PSSI dan Electoral Code FIFA.
Beberapa waktu lalu, PSSI mengumumkan bakal calon ketua umum PSSI adalah sang incumbent Nurdin Halid, Nirwan D Bakrie, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta, dan pengusaha nasional Arifin Panigoro. Pengumuman dari bakal calon menjadi calon ini rencana bakal digelar, Sabtu (19/2). "Belum tahu jam berapa kemungkinan sore," tukas Syarif. (NG/OL-2)
