Anggota Komisi X DPR, Deddy Gumelar atau yang akrab disapa Miing, menyatakan bahwa dirinya tidak kaget mendengar Federasi Sepakbola Internasional [FIFA] menolak kehadiran Liga Primer Indonesia [LPI] di tanah air.
"Saya tidak kaget kalau LPI tidak diakui FIFA. Lalu FIFA mendukung PSSI untuk memberi sanksi ke LPI. Sudah sejak awal saya memperkirakan hal itu bakal terjadi. Lagian, mana ada sih satu negara punya dua liga," kata Deddy
Miing menilai keputusan FIFA untuk memberikan wewenang kepada PSSI untuk memberi hukuman kepada LPI adalah hal yang wajar, dan LPI seharusnya menerima keputusan tersebut dengan sportif, dengan artian LPI mau tidak mau harus menjalin kerjasama dengan PSSI untuk membentuk sebuah kompetisi.
Miing sudah memperkirakan sejak awal bahwa LPI tidak akan diterima oleh FIFA karena kompetisi tersebut tidak berada di bawah tanggung jawab induk organisasi sepakbola yang sah yaitu PSSI.
"Saya tidak kaget kalau LPI tidak diakui FIFA. Lalu FIFA mendukung PSSI untuk memberi sanksi ke LPI. Sudah sejak awal saya memperkirakan hal itu bakal terjadi. Lagian, mana ada sih satu negara punya dua liga," kata Deddy
Miing menilai keputusan FIFA untuk memberikan wewenang kepada PSSI untuk memberi hukuman kepada LPI adalah hal yang wajar, dan LPI seharusnya menerima keputusan tersebut dengan sportif, dengan artian LPI mau tidak mau harus menjalin kerjasama dengan PSSI untuk membentuk sebuah kompetisi.
Miing sudah memperkirakan sejak awal bahwa LPI tidak akan diterima oleh FIFA karena kompetisi tersebut tidak berada di bawah tanggung jawab induk organisasi sepakbola yang sah yaitu PSSI.