Tudingan suap pada PSSI yang dilontarkan Eli Cohen membuat Andi Mallarangeng terkejut. Menteri Pemuda dan Olahraga itu menyatakan apabila benar ada suap, maka hal tersebut merupakan sebuah pengkhianatan pada negara, yang lebih dahsyat dari sekedar kriminalitas biasa.Menurut Andi, dirinya terkejut kala membaca e-mail Cohen terkait dugaan pengaturan skor yang dilakukan sejumlah oknum pengurus PSSI, kala Garuda Merah Putih menyerah tiga gol tanpa balas di leg perdana laga Final Piala AFF. " "Saya sudah menerima tembusan email tersebut, sudah saya baca. Dari segi substansi, saya sangat terkejut," ujar Andi, seperti dilansir Tempointeraktif.
Dari sisi substansi, menurut Andi, jika benar dugaan suap itu ada, menurutnya, perlu ditindaklanjuti secara serius. "Kalau apa yang disampaikan itu benar, maka tentu saja bukan kriminalitas biasa, tapi pengkhianatan pada negara," ujarnya.
Andi menambahkan bahwa saat ini dia telah menugaskan Sesmenpora untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang, dalam hal ini kepolisian, untuk menindaklanjuti informasi yang dilempar Eli Cohen tersebut. "Kita tidak mau hanya surat kaleng saja. Butuh bukti yang jelas," kata Andi.
Lebih lanjut, Andi mengaku bahwa jati diri Eli Cohen, sang pengirim e-mail tersebut harus diklarifikasi. Andi sendiri yakin bahwa nama tersebut tak lebih dari nama samaran. "Kita perlu klarifikasi terhadap siapa yang jadi identitasnya Eli Cohen itu," tandasnya. (ti/den)
Dari sisi substansi, menurut Andi, jika benar dugaan suap itu ada, menurutnya, perlu ditindaklanjuti secara serius. "Kalau apa yang disampaikan itu benar, maka tentu saja bukan kriminalitas biasa, tapi pengkhianatan pada negara," ujarnya.
Andi menambahkan bahwa saat ini dia telah menugaskan Sesmenpora untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang, dalam hal ini kepolisian, untuk menindaklanjuti informasi yang dilempar Eli Cohen tersebut. "Kita tidak mau hanya surat kaleng saja. Butuh bukti yang jelas," kata Andi.
Lebih lanjut, Andi mengaku bahwa jati diri Eli Cohen, sang pengirim e-mail tersebut harus diklarifikasi. Andi sendiri yakin bahwa nama tersebut tak lebih dari nama samaran. "Kita perlu klarifikasi terhadap siapa yang jadi identitasnya Eli Cohen itu," tandasnya. (ti/den)