Efek menghuni skuad timnas saat berlaga di Piala AFF 2010 hingga kini masih dirasakan striker Persib Cristian Gonzales. Banyak masyarakat yang ingin melihat sepak terjang pemain berdarah Uruguay ini bermain tak hanya di dunia sepak bola, melainkan sinetron.
Hal tersebut diungkapkan istri Gonzales Eva Nurida Siregar. Ia mengatakan suaminya diminta untuk berakting di sinetron berjudul 'Islam KTP' yang diproduseri artis terkenal Asjamara Prasetya dan tayang di Stasiun Televisi SCTV.
"Awalnya Cristian memang menolak. Saya bujuk dia sampai tiga Minggu lamanya baru dia mau. Saya katakan kita ikut main sinetron sebagai bintang tamu cuma satu hari, sambil mengisi waktu libur jelang putaran dua (Liga Super Indonesia 2010-2011), sekaligus memberikan pendidikan kepada anak-anak juga," kata Eva, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (17/2/2011) siang.
Eva mengatakan, mendidik anak-anak yang dimaksud adalah mengisi tanpa harus menghambur-hamburkan uang. Namun, kata dia, liburan bisa menjadi ajang mencari uang.
"Itulah maksud utama kami berlibur ke Jakarta. Memberikan pendidikan kepada anak-anak kalau mengisi holiday itu bukan harus menghamburkan uang, biar mereka berpikir untuk berhemat. Kami datang ke Jakarta jujur saja mendapat banyak fasilitas dari banyak pihak, sehingga liburan ini terasa sangat bermanfaat bagi keluarga kami," terangnya.
Tentang cerita sinetronnya, Gonzales dan keluarganya akan memerankan karakter sesuai kisah kehidupan mereka dari Uruguay ke Indonesia dan hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar.
"Ceritanya kami yang awalnya tinggal di kota modern, datang ke kota kecil, dan hidup berdampingan dengan tetangga-tetangga, rajin beramal seperti kehidupan pribadi kami, jadi tak banyak yang direkayasa. Sinetron itu sesuai perjalanan kehidupan pribadinya, termasuk saat dia menjadi mualaf," ungkap Eva.
Eva kembali menegaskan, tawaran main sinetron tersebut diterima karena Gonzales hanya berperan sebagai bintang tamu saja. Selain itu, kata dia, waktu syutingnya juga tidak menganggu aktivitas Persib. "Waktu syutingnya cuma satu hari, setelah itu Cristian akan beristirahat menghabiskan waktu libur di apartemen bersama anak-anak," terangnya. [gin]
Hal tersebut diungkapkan istri Gonzales Eva Nurida Siregar. Ia mengatakan suaminya diminta untuk berakting di sinetron berjudul 'Islam KTP' yang diproduseri artis terkenal Asjamara Prasetya dan tayang di Stasiun Televisi SCTV.
"Awalnya Cristian memang menolak. Saya bujuk dia sampai tiga Minggu lamanya baru dia mau. Saya katakan kita ikut main sinetron sebagai bintang tamu cuma satu hari, sambil mengisi waktu libur jelang putaran dua (Liga Super Indonesia 2010-2011), sekaligus memberikan pendidikan kepada anak-anak juga," kata Eva, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (17/2/2011) siang.
Eva mengatakan, mendidik anak-anak yang dimaksud adalah mengisi tanpa harus menghambur-hamburkan uang. Namun, kata dia, liburan bisa menjadi ajang mencari uang.
"Itulah maksud utama kami berlibur ke Jakarta. Memberikan pendidikan kepada anak-anak kalau mengisi holiday itu bukan harus menghamburkan uang, biar mereka berpikir untuk berhemat. Kami datang ke Jakarta jujur saja mendapat banyak fasilitas dari banyak pihak, sehingga liburan ini terasa sangat bermanfaat bagi keluarga kami," terangnya.
Tentang cerita sinetronnya, Gonzales dan keluarganya akan memerankan karakter sesuai kisah kehidupan mereka dari Uruguay ke Indonesia dan hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar.
"Ceritanya kami yang awalnya tinggal di kota modern, datang ke kota kecil, dan hidup berdampingan dengan tetangga-tetangga, rajin beramal seperti kehidupan pribadi kami, jadi tak banyak yang direkayasa. Sinetron itu sesuai perjalanan kehidupan pribadinya, termasuk saat dia menjadi mualaf," ungkap Eva.
Eva kembali menegaskan, tawaran main sinetron tersebut diterima karena Gonzales hanya berperan sebagai bintang tamu saja. Selain itu, kata dia, waktu syutingnya juga tidak menganggu aktivitas Persib. "Waktu syutingnya cuma satu hari, setelah itu Cristian akan beristirahat menghabiskan waktu libur di apartemen bersama anak-anak," terangnya. [gin]