Read more...
- DheTemplate Blogger Template
- Pre Live Mag Blogger Template
- whitePress Blogger Template
- Poster Inc Blogger Template
DheTemplate - Free Blogger Templates Everyday
Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros...More
Pre Live Mag Blogger Template
Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam...More
whitePress Blogger Template
Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros...More
Poster Inc Blogger Template
Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam...More
28 Feb 2011
27 Feb 2011
Nurdin Tak Hadiri Pelantikan Khadir halid
Asa Klub Indonesia Di LCA dan AFC cup
Ponaryo : Siap Hadapi AFC CUP , Belajar Dari Pengalaman
Dukung Arema di liga champion, Aremania Siapkan Aksi Khusus
Adik Nurdin : Jangan Paksa Nurdin Halid Turun
Nasib Sepak Bola Indonesia Di Tentukan Selasa Ini
26 Feb 2011
Diminta Tinjau Kasus PSSI,Sepak Bola Indonesia Berada Di Tangan FIFA
Ada Cuci Tangan?
"Kami tak peduli"
Ditunggu dengan harapan membawa sesuatu yang berarti, Komite Banding menghasilkan keputusan yang mengecewakan. Badan yang diketuai Tjipta Lesmana tak hanya menolak banding yang diajukan dua calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 yakni Arifin Panigoro dan Goerge Toisutta, tapi juga mementahkan hasil verifikasi Komite Pemilihan yang meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie.'Pesan' Dari Anfield Untuk Nurdin
Rekan-rekan yang sedang menyaksikan pertandingan Liverpool vs Sparta Praha di fase Liga Eropa di stadion Anfield, meskipun tidak tertangkap kamera tetapi mereka berhasil mengibarkan spanduk Nurdin Halid You’ll Never Walk Again. Esensi yang ingin dicapai beserta maksud untuk menyampaikan pesan ke seluruh dunia bahwa suporter Indonesia menuntut perubahan di PSSI dengan menuntut turunnya Nurdin Halid memang tidak tersampaikan, karena tidak satu pun kamera wartawan asing mengcapture aksi mereka ini. Namun, tetap saja ini patut diapresiasi, dan memberi inspirasi untuk aksi-aksi selanjutnya.
Andi Mallarangeng Membantah Intervensi PSSI
Suporter Palembang 'Mendaftarkan' Nurdin Halid ke RS Jiwa
25 Feb 2011
Slank Serukan Perubahan di Tubuh PSSI
PSSI Tinggal Tunggu Sanksi FIFA
Ketua Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Hinca Pandjaitan berucap bahwa FIFA akan segera menghukum PSSI karena Pemerintah Indonesia dinilai campur tangan dalam pesepakbolaan Indonesia. Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi Hukum tentang Lex Sportiva Kedaulatan Negara versus Kedaulatan FIFA di Jakarta, Jumat (25/2/2011). "Indonesia tinggal menunggu hitungan detik untuk di-suspend," katanya.
Nurdin, Nirwan, dan Nugraha Dilaporkan ke Polda
24 Feb 2011
PSSI Dibawah Bayang-Bayang Sanksi FIFA
Gonjang ganjing yang melanda PSSI saat ini membuat timnas resah. Deputy Bidang Teknik BTN (Badan Tim Nasional) sekaligus Plt manajer timnas Indonesia U-23 Iman Arif mengaku risau melihat perkembangan yang terjadi. Iman mengaku sangat khawatir FIFA benar-benar akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Apalagi pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga sudah jelas-jelas melakukan intervensi.
Jika itu terjadi, maka usaha susah payah membangun timnas dengan mendatangkan pelatih asing berkualitas dan menaturalisasi beberapa pemain keturunan bakal sia-sia. "Kami sangat kawatir akan turunnya sanksi dari FIFA. Karena itu kami berharap segera jalan keluar yang sifatnya win win solution atas apa yang terjadi saat ini," kata Iman Arif kepada Jawa Pos.
Mantan ketua BTN ini menyatakan, biaya dan risiko yang ditanggung akan sangat besar jika sanksi FIFA dijatuhkan. "Jika ada sanksi, semua upaya yang sudah kita lakukan untuk memajukan timnas akan sia-sia. Kita juga tidak akan bisa tampil di SEA Games November nanti padahal persiapan sudah kita lakukan. Termasuk menaturalisasi beberapa pemain asing," lanjutnya.
Iman Arif yakin FIFA mengikuti setiap perkembangan yang terjadi di Indonesia. "FIFA kan punya informan dimana-mana. Jadi saya yakin FIFA sudah menyiapkan sesuatu. Semoga saja kekawatiran adanya sanksi ini tidak terjadi," lanjutnya.
Terkait dengan kekalahan 1-3 dari Turkmenistan kemarin malam di Gelora Jakabaring Palembang di leg pertama Pra Kualifikasi Olimpiade 2012, Iman mengaku tim pelatih sudah melakukan evaluasi. "Setelah pertandingan, saya dan coach Alfred ( Riedl) dan tim pelatih lainnya sudah mendiskusikan hasil yang diraih," ungkapnya.
Dalam pertemuan itu menurut Iman Alfred Riedl banyak menekankan jika salah satu kekurarangan mayoritas para pemain adalah jam terbang mereka yang kurang saat bersama klubnya masing-masing. Persiapan singkat dan kurangnya agenda ujicoba jga menjadi salah satu sebab tumbangnya Yongky Aribowo dkk di kandang sendiri.
Sebelum menghadapi Turkmensitan skuad Garuda Muda hanya dua kali menjalani ujicoba. Yaitu menghadapi tim U-21 Peli Jaya dan timnas U-23 Hongkong "Tapi kita tetap optimis meski laga away ke Turkmenistan 9 Maret nanti akan sangat berat," papar Iman Arif.
Sementara itu, setelah kembali dari Palembang pagi hari, sore hari kemarin timnas U-23 langsung menjalani latihan di Lapangan C Senayan. Dalam latihan kemarin sore tampak sudah bergabung pemain keturunan Diego Michiels. (ali/jpnn)
Jika itu terjadi, maka usaha susah payah membangun timnas dengan mendatangkan pelatih asing berkualitas dan menaturalisasi beberapa pemain keturunan bakal sia-sia. "Kami sangat kawatir akan turunnya sanksi dari FIFA. Karena itu kami berharap segera jalan keluar yang sifatnya win win solution atas apa yang terjadi saat ini," kata Iman Arif kepada Jawa Pos.
Mantan ketua BTN ini menyatakan, biaya dan risiko yang ditanggung akan sangat besar jika sanksi FIFA dijatuhkan. "Jika ada sanksi, semua upaya yang sudah kita lakukan untuk memajukan timnas akan sia-sia. Kita juga tidak akan bisa tampil di SEA Games November nanti padahal persiapan sudah kita lakukan. Termasuk menaturalisasi beberapa pemain asing," lanjutnya.
Iman Arif yakin FIFA mengikuti setiap perkembangan yang terjadi di Indonesia. "FIFA kan punya informan dimana-mana. Jadi saya yakin FIFA sudah menyiapkan sesuatu. Semoga saja kekawatiran adanya sanksi ini tidak terjadi," lanjutnya.
Terkait dengan kekalahan 1-3 dari Turkmenistan kemarin malam di Gelora Jakabaring Palembang di leg pertama Pra Kualifikasi Olimpiade 2012, Iman mengaku tim pelatih sudah melakukan evaluasi. "Setelah pertandingan, saya dan coach Alfred ( Riedl) dan tim pelatih lainnya sudah mendiskusikan hasil yang diraih," ungkapnya.
Dalam pertemuan itu menurut Iman Alfred Riedl banyak menekankan jika salah satu kekurarangan mayoritas para pemain adalah jam terbang mereka yang kurang saat bersama klubnya masing-masing. Persiapan singkat dan kurangnya agenda ujicoba jga menjadi salah satu sebab tumbangnya Yongky Aribowo dkk di kandang sendiri.
Sebelum menghadapi Turkmensitan skuad Garuda Muda hanya dua kali menjalani ujicoba. Yaitu menghadapi tim U-21 Peli Jaya dan timnas U-23 Hongkong "Tapi kita tetap optimis meski laga away ke Turkmenistan 9 Maret nanti akan sangat berat," papar Iman Arif.
Sementara itu, setelah kembali dari Palembang pagi hari, sore hari kemarin timnas U-23 langsung menjalani latihan di Lapangan C Senayan. Dalam latihan kemarin sore tampak sudah bergabung pemain keturunan Diego Michiels. (ali/jpnn)
Suporter Serahkan Kunci Segel Kantor PSSI
Arema Berusaha Jaga Ngengsi Di LCA
Wapres FIFA Enggan Komentari Polemik Indonesia
Pesan 'Bung Tomo' Untuk Suporter Indonesia Di Youtube
Keluarga Nurdin Halid Terpukul, Putri Nurdin Akan Adakan Jumpa Pers
Demonstrasi menuntut Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI Nurdin Halid turun marak diberitakan di sejumlah media. Kondisi ini mau tak mau membuat keluarga Nurdin terpukul. Hal itu diungkapkan Kirmo, seorang petugas satuan petugas keamanan di rumah Nurdin di Perumahan Raffles Hill Depok, Jawa Barat, Kamis (24/2).
Menpora Akan Di Somasi Keluarga Nurdin Halid
Setelah Gonzales kini Giliran Irvan bachdim Dikejar Untuk Main Sinetron
23 Feb 2011
Riedl : Pemain Turkmenistan Unggul Fisik
Indonesia Football Watch Di Deklarasikan
Indonesia VS Turkmenistan 1-3,Peluang Berat
22 Feb 2011
Tantang Cerezo Arema Bawa 1 Pemain Misterius
Nurdin Persilakan Penentangnya Demo
Manajer Turkmenistan : Kami Lebih Hebat Dari Indonesia
Timnas u23 Indonesia dan Turkmenistan mengaku sama-sama buta kekuatan masing-masing ketika keduanya bertemu di laga pertama pra-Olimpiade 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (23/2). Tapi manajer timnas Turkmenistan, Begnev Pesov Sapar, mengklaim timnya lebih hebat dari skuat Alfred Riedl.
Indonesia Vs Tukmenistan : Saling Meraba Kekuatan Lawan
Aksi di Markas PSSI Dimulai, Besok Lebih Besar
Bonek,Persik Mania,Aremania Kumpul Di Mapolda
21 Feb 2011
Tantang Arema,Cerezo Osaka Andalkan 9 Pemain Baru
Sebagai tim debutan yang baru pertama kali ini tampil di Liga Champions Asia (LCA), Cerezo Osaka cukup serius mempersiapkan diri. Kebetulan usai jeda kompetisi salah satu wakil Jepang ini langsung konsentrasi tampil di LCA 2011.
Tepatnya untuk menjamu Arema di Osaka Nagai Stadium, 2 Maret mendatang sebelum memulai Liga Jepang musim 2011, 5 Maret nanti. Cerezo Osaka pun telah menyiapkan formasi terbaiknya untuk tampil di LCA dan J-League atau Liga Jepang.
Tepatnya untuk menjamu Arema di Osaka Nagai Stadium, 2 Maret mendatang sebelum memulai Liga Jepang musim 2011, 5 Maret nanti. Cerezo Osaka pun telah menyiapkan formasi terbaiknya untuk tampil di LCA dan J-League atau Liga Jepang.
Pemerintah Peringatkan PSSI, Minta Hasil Verifikasi Di Ubah
Pemerintah Temukan Pelanggaran Kongres PSSI
Suporter Jateng-DIY Tolak Nurdin Pimpin PSSI Lagi
Kalau Calon Cuma NURDIN & NIRWAN BAKRIE, Dirikan PSSI Baru
Suporter Seriwijaya FC Tidak Mau Ketinggalan Menentang PSSI
Ratusan Boromania Menuju Ibu Kota Untuk Menggulingkan Nurdin
19 Feb 2011
Nurdin Halid Diduga Kuat Melenggang
Nurdin Dan Nirwan Lolos Verifikasi,Goerge Dan Arifin Tidak
17 Feb 2011
Buku "Dosa-Dosa Nurdin" Diluncurkan
Christian Gonzales Main Sinetron Islam KTP
Efek menghuni skuad timnas saat berlaga di Piala AFF 2010 hingga kini masih dirasakan striker Persib Cristian Gonzales. Banyak masyarakat yang ingin melihat sepak terjang pemain berdarah Uruguay ini bermain tak hanya di dunia sepak bola, melainkan sinetron.
Hal tersebut diungkapkan istri Gonzales Eva Nurida Siregar. Ia mengatakan suaminya diminta untuk berakting di sinetron berjudul 'Islam KTP' yang diproduseri artis terkenal Asjamara Prasetya dan tayang di Stasiun Televisi SCTV.
"Awalnya Cristian memang menolak. Saya bujuk dia sampai tiga Minggu lamanya baru dia mau. Saya katakan kita ikut main sinetron sebagai bintang tamu cuma satu hari, sambil mengisi waktu libur jelang putaran dua (Liga Super Indonesia 2010-2011), sekaligus memberikan pendidikan kepada anak-anak juga," kata Eva, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (17/2/2011) siang.
Eva mengatakan, mendidik anak-anak yang dimaksud adalah mengisi tanpa harus menghambur-hamburkan uang. Namun, kata dia, liburan bisa menjadi ajang mencari uang.
"Itulah maksud utama kami berlibur ke Jakarta. Memberikan pendidikan kepada anak-anak kalau mengisi holiday itu bukan harus menghamburkan uang, biar mereka berpikir untuk berhemat. Kami datang ke Jakarta jujur saja mendapat banyak fasilitas dari banyak pihak, sehingga liburan ini terasa sangat bermanfaat bagi keluarga kami," terangnya.
Tentang cerita sinetronnya, Gonzales dan keluarganya akan memerankan karakter sesuai kisah kehidupan mereka dari Uruguay ke Indonesia dan hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar.
"Ceritanya kami yang awalnya tinggal di kota modern, datang ke kota kecil, dan hidup berdampingan dengan tetangga-tetangga, rajin beramal seperti kehidupan pribadi kami, jadi tak banyak yang direkayasa. Sinetron itu sesuai perjalanan kehidupan pribadinya, termasuk saat dia menjadi mualaf," ungkap Eva.
Eva kembali menegaskan, tawaran main sinetron tersebut diterima karena Gonzales hanya berperan sebagai bintang tamu saja. Selain itu, kata dia, waktu syutingnya juga tidak menganggu aktivitas Persib. "Waktu syutingnya cuma satu hari, setelah itu Cristian akan beristirahat menghabiskan waktu libur di apartemen bersama anak-anak," terangnya. [gin]
Hal tersebut diungkapkan istri Gonzales Eva Nurida Siregar. Ia mengatakan suaminya diminta untuk berakting di sinetron berjudul 'Islam KTP' yang diproduseri artis terkenal Asjamara Prasetya dan tayang di Stasiun Televisi SCTV.
"Awalnya Cristian memang menolak. Saya bujuk dia sampai tiga Minggu lamanya baru dia mau. Saya katakan kita ikut main sinetron sebagai bintang tamu cuma satu hari, sambil mengisi waktu libur jelang putaran dua (Liga Super Indonesia 2010-2011), sekaligus memberikan pendidikan kepada anak-anak juga," kata Eva, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (17/2/2011) siang.
Eva mengatakan, mendidik anak-anak yang dimaksud adalah mengisi tanpa harus menghambur-hamburkan uang. Namun, kata dia, liburan bisa menjadi ajang mencari uang.
"Itulah maksud utama kami berlibur ke Jakarta. Memberikan pendidikan kepada anak-anak kalau mengisi holiday itu bukan harus menghamburkan uang, biar mereka berpikir untuk berhemat. Kami datang ke Jakarta jujur saja mendapat banyak fasilitas dari banyak pihak, sehingga liburan ini terasa sangat bermanfaat bagi keluarga kami," terangnya.
Tentang cerita sinetronnya, Gonzales dan keluarganya akan memerankan karakter sesuai kisah kehidupan mereka dari Uruguay ke Indonesia dan hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar.
"Ceritanya kami yang awalnya tinggal di kota modern, datang ke kota kecil, dan hidup berdampingan dengan tetangga-tetangga, rajin beramal seperti kehidupan pribadi kami, jadi tak banyak yang direkayasa. Sinetron itu sesuai perjalanan kehidupan pribadinya, termasuk saat dia menjadi mualaf," ungkap Eva.
Eva kembali menegaskan, tawaran main sinetron tersebut diterima karena Gonzales hanya berperan sebagai bintang tamu saja. Selain itu, kata dia, waktu syutingnya juga tidak menganggu aktivitas Persib. "Waktu syutingnya cuma satu hari, setelah itu Cristian akan beristirahat menghabiskan waktu libur di apartemen bersama anak-anak," terangnya. [gin]
16 Feb 2011
Sergio Van Dijk Enggan Bermain Di LPI
Joey Syuk Pemain Naturalisasi Indonesia Yang Di Bidik Bayern Munich
Arema Tanpa Roman Golian Di Liga Champion Asia
Langganan:
Postingan (Atom)