Gelandang serang Persipura, Zah Rahan Krangar tetap akan memperkuat Persipura dan menolak panggilan Federasi Sepak Bola Liberia (LFA) untuk memperkuat Tim Nasional negara itu dalam kualifikasi Piala Afrika, akhir Maret.
Krangar menegaskan ia akan bersama Persipura saat melawan Sriwijaya FC, 23 Maret mendatang di Stadion Jakabaring Palembang. “Saya sudah mendengar pemanggilan itu sebelum Persipura melawan East Bengal, dan saya memilih untuk tidak bergabung bersama timnas Liberia,” kata Zah, Minggu (20/3).
Sebelumnya Zah menegaskan, penolakannya bukan bermaksud meremehkan panggilan Timnas Liberia. Ia hanya tidak menginginkan bila kepergiannya akan berdampak buruk pada penampilan Mutira Hitam. “Saya ingin bermain professional, saya betah disini dan ingin membawa Persipura bisa meraih kemenangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, “saya ingin managemen Persipura bisa menyampaikan penolakan saya kepada Timnas Liberia agar saya tetap bersama Persipura.” Zah mengawali karier sepak bola di Indonesia setelah bergabung dengan Persekabpas. Dimusim kompetisi 2006-2007, Zah Rahan bergabung dengan Sriwijaya FC dan berhasil membawa klub asal Palembang itu menjuarai Piala Indonesia.
Di Negaranya, Zah telah memperkuat Liberia di penyisihan Piala Dunia 2010 sebanyak 5 kali. Selain Zah Rahan, Tarkpor dari Persebaya juga harus absen karena mendapat panggilan bergabung di timnas Liberia. Tarkpor akan memperkuat Liberia melawan Cape Verde 25 Maret mendatang. Jacksen Tiago, Pelatih Persipura mengatakan, belum mengetahui pemanggilan terhadap Zah Rahan. “Saya belum tahu, tapi saya kira dia pemain professional,” kata Tiago. JERRY OMONA