Menteri pemuda dan olahraga [Menpora] Andi Mallarangeng mengungkapkan, pemerintah telah menunjuk dubes Indonesia untuk Swiss, Joko Susilo, menjalin komunikasi dengan FIFA terkait kisruh di persepakbolaan nasional belakangan ini.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Andi mengatakan, dipilihnya Joko Susilo sebagai wakil pemerintah disebabkan lokasi markas FIFA yang berada di Zurich, Swiss.
“Kami meminta Dubes mewakili Pemerintah dalam berkomunikasi dengan FIFA karena markas FIFA ada di Zurich. Saya sudah menghubungi dubes dan telah mengirim bahan-bahan yang diperlukan untuk memberikan penjelasan,” ujar Menpora.
Ditambahkan, pihaknya juga akan menjelaskan mengenai adanya tudingan pemerintah telah melakukan intervensi menjelang kongres PSSI. Menpora menyatakan, bila FIFA memang meminta penjelasan langsung dari pemerintah maupun KONI/KOI, pihaknya bersedia melakukan dialoh, baik di Jakarta maupun Zurich.
“Saya minta beliau [Joko Susilo] untuk pro aktif berkomunikasi dengan FIFA. Jika FIFA merasa perlu mendapat penjelasan dari menteri atau ketua KONI/KOI, kami siap menjelaskannya,” kata Menpora.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Andi mengatakan, dipilihnya Joko Susilo sebagai wakil pemerintah disebabkan lokasi markas FIFA yang berada di Zurich, Swiss.
“Kami meminta Dubes mewakili Pemerintah dalam berkomunikasi dengan FIFA karena markas FIFA ada di Zurich. Saya sudah menghubungi dubes dan telah mengirim bahan-bahan yang diperlukan untuk memberikan penjelasan,” ujar Menpora.
Ditambahkan, pihaknya juga akan menjelaskan mengenai adanya tudingan pemerintah telah melakukan intervensi menjelang kongres PSSI. Menpora menyatakan, bila FIFA memang meminta penjelasan langsung dari pemerintah maupun KONI/KOI, pihaknya bersedia melakukan dialoh, baik di Jakarta maupun Zurich.
“Saya minta beliau [Joko Susilo] untuk pro aktif berkomunikasi dengan FIFA. Jika FIFA merasa perlu mendapat penjelasan dari menteri atau ketua KONI/KOI, kami siap menjelaskannya,” kata Menpora.