Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema yang mendapat dukungan penuh dari Aremania sudah tertinggal di babak I. Tim tamu memimpin 1-0 saat lewat gol Kim Jeewong pada menit ke-26.
Di babak kedua, Arema berusaha bangkit. Untuk menambah daya gedor timnya, pelatih Arema, Miroslav Janu memasukkan Noh Alam Shah yang sempat mengancam akan meninggalkan Singo Edan.
Along masuk di babak kedua menggantikan Yongki Aribowo. Sayang, kehadiran Along-panggilan akrab Alam Shah-tak banyak membantu.
Peluang emas justru lahir dari rekan senegaranya, M Ridhuan. Pemain yang juga sempat mengancam hengkang tersebut berhasil menusuk dari sisi kiri pertahanan Jeonbuk.
Sayang, finishing Ridhuan tak sempurna. Tendangan mantan pemain timnas Singapura itu masih melambung di atas mistar Jeonbuk.
Keasyikan menyerang, Arema justru kembali kebobolan. Gelandang Jeonbuk, Huang Bowen berhasil menjebol gawang Kurnia Meiga pada menit ke-77 sekaligus menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0.
Empat menit berselang, gawang Arema kembali kebobolan. Pemain asing Jeonbuk, Luiz Henrique Silva Alves berhasil menaklukkan Kurnia Meiga memanfaatkan kemelut di kotak penalti Singo Edan.
Empat menit berselang, gawang Arema kembali kebobolan. Pemain asing Jeonbuk, Luiz Henrique Silva Alves berhasil menaklukkan Kurnia Meiga memanfaatkan kemelut di kotak penalti Singo Edan.
Pada menit ke-87, Luiz mencetak gol keduanya pada laga ini. Luiz kembali menaklukkan Kurnia Meiga memanfaatkan umpan crossing dari sisi kiri pertahanan Arema. Skor 0-4 bertahan hingga laga usai.
Kekalahan ini membuat Arema kini terpuruk di dasar klasemen sementara Grup G tanpa satu poin pun dari dua laga. Sedangkan Jeonbuk kini berada di puncak klasemen dengan koleksi 6 poin.
Kekalahan ini membuat Arema kini terpuruk di dasar klasemen sementara Grup G tanpa satu poin pun dari dua laga. Sedangkan Jeonbuk kini berada di puncak klasemen dengan koleksi 6 poin.
