Kemenangan telak Deltras Sidoarjo atas Persisam Putra Samarinda dua hari lalu ternyata menyimpan noda.Ini tak lepas dari ulah Deltamania, suporter setia Deltras.
Pendukung klub berjuluk The Lobster itu menyanyikan lagu bernada pelecehan seksual kepada Manajer Deltras Ayu Sartika Virianti. Di bawah gerimis,air mata Ayu tak lagi bisa dibendung seusai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan Deltras kontra Persisam di Stadion Gelora Delta,Minggu (6/3).
Satu-satunya manajer wanita di pentas Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 itu menangis.Tapi,tangisan gadis berusia 23 tahun itu bukan lantaran terharu dengan perjuangan para pemainnya yang berhasil melumat Persisam empat gol tanpa balas. Tapi,sebaliknya,hati Ayu bagai teriris setelah mendengar nyanyian ribuan suporter yang berada di tribune ekonomi.
Putri Bos Deltras Vigit Waluyo ini tak menduga Deltamaniatega bernyanyi dengan nada pelecehan seksual. Padahal,selama ini,jika pertandingan akan usai dan Deltras menang,biasanya Deltamaniamenyanyikan lagu dengan bait,”Ayu Sartika….Ayu Sartika…terima kasih”.Lagu itu pun menggema dan membuktikan sebuah kebanggaan.Hanya, dua hari lalu sangat berbeda. Ternyata bukan ucapan terima kasih yang diberikan Deltamania,tapi syair tersebut diubah dan sangat tidak pantas untuk didengarkan.Bahkan,karena tak kuat lagi mendegar nyanyian itu,Ayu sempat meninggalkan benchpemain di sela pertandingan.
Beruntung situasi tidak berkepanjangan setelah sejumlah suporter mendatanginya dan meminta maaf. Setelah menenangkan hati,Ayu kemudian balik ke lapangan menonton pertandingan Deltras U-21 dan menumpahkan isi hatinya.”Saya sempat bertanya kepada mereka (suporter),apa salah saya? Sejak Kompetisi Divisi Utama sampai ISL,saya tidak pernah ada masalah dengan suporter.
Tapi,mengapa saya mendapat perlakukan sadis seperti ini?” ujarnya. Karena sudah meminta maaf,Ayu tidak memperpanjang masalah.“Perwakilan suporter sudah datang kepada saya dan minta maaf,”ujar cucu pendiri klub Galatama asal Bali Gelora Dewata HM Mislan itu.
”Saya bisa memaafkan mereka dan berharap masalah ini tidak lagi muncul pada pertandingan berikutnya. Deltamaniaadalah suporter yang pernah mendapat gelar terbaik,jangan dirusak sendiri karena pertandingan itu livedan disaksikan orang se-Indonesia,”cetus Ayu.
Meski sudah meminta maaf dan mengaku melakukan spontan,ulah Deltamaniatetap disinyalir ada yang menunggangi.Apalagi saat ini manajemen Deltras tengah gonjang-ganjing dengan kabar akan diambil alih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.”Aneh,saat tim menang besar dan bermain bagus, justru manajernya diolok-olok,”ujar salah satu ofisial Deltras Imron Fatah.
Dari beberapa pentolan Deltamania yang ditanyai Fattah,beberapa mengaku jika mereka kecewa kepada Deltras.Sebab, mereka dituding mendukung Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. ”Saya sendiri heran siapa yang menyebar isu tersebut.Saya tahu sendiri, Mbak Ayu itu orang pertama yang menandatangani dukungan terhadap George (George Toisutta).Sebagai suporter dengan gelar terbaik,tidak pantas Deltamaniamelakukan tindakan seperti itu,”tandasnya.● RACHMAD TOMY
Pendukung klub berjuluk The Lobster itu menyanyikan lagu bernada pelecehan seksual kepada Manajer Deltras Ayu Sartika Virianti. Di bawah gerimis,air mata Ayu tak lagi bisa dibendung seusai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan Deltras kontra Persisam di Stadion Gelora Delta,Minggu (6/3).
Satu-satunya manajer wanita di pentas Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 itu menangis.Tapi,tangisan gadis berusia 23 tahun itu bukan lantaran terharu dengan perjuangan para pemainnya yang berhasil melumat Persisam empat gol tanpa balas. Tapi,sebaliknya,hati Ayu bagai teriris setelah mendengar nyanyian ribuan suporter yang berada di tribune ekonomi.
Putri Bos Deltras Vigit Waluyo ini tak menduga Deltamaniatega bernyanyi dengan nada pelecehan seksual. Padahal,selama ini,jika pertandingan akan usai dan Deltras menang,biasanya Deltamaniamenyanyikan lagu dengan bait,”Ayu Sartika….Ayu Sartika…terima kasih”.Lagu itu pun menggema dan membuktikan sebuah kebanggaan.Hanya, dua hari lalu sangat berbeda. Ternyata bukan ucapan terima kasih yang diberikan Deltamania,tapi syair tersebut diubah dan sangat tidak pantas untuk didengarkan.Bahkan,karena tak kuat lagi mendegar nyanyian itu,Ayu sempat meninggalkan benchpemain di sela pertandingan.
Beruntung situasi tidak berkepanjangan setelah sejumlah suporter mendatanginya dan meminta maaf. Setelah menenangkan hati,Ayu kemudian balik ke lapangan menonton pertandingan Deltras U-21 dan menumpahkan isi hatinya.”Saya sempat bertanya kepada mereka (suporter),apa salah saya? Sejak Kompetisi Divisi Utama sampai ISL,saya tidak pernah ada masalah dengan suporter.
Tapi,mengapa saya mendapat perlakukan sadis seperti ini?” ujarnya. Karena sudah meminta maaf,Ayu tidak memperpanjang masalah.“Perwakilan suporter sudah datang kepada saya dan minta maaf,”ujar cucu pendiri klub Galatama asal Bali Gelora Dewata HM Mislan itu.
”Saya bisa memaafkan mereka dan berharap masalah ini tidak lagi muncul pada pertandingan berikutnya. Deltamaniaadalah suporter yang pernah mendapat gelar terbaik,jangan dirusak sendiri karena pertandingan itu livedan disaksikan orang se-Indonesia,”cetus Ayu.
Meski sudah meminta maaf dan mengaku melakukan spontan,ulah Deltamaniatetap disinyalir ada yang menunggangi.Apalagi saat ini manajemen Deltras tengah gonjang-ganjing dengan kabar akan diambil alih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.”Aneh,saat tim menang besar dan bermain bagus, justru manajernya diolok-olok,”ujar salah satu ofisial Deltras Imron Fatah.
Dari beberapa pentolan Deltamania yang ditanyai Fattah,beberapa mengaku jika mereka kecewa kepada Deltras.Sebab, mereka dituding mendukung Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. ”Saya sendiri heran siapa yang menyebar isu tersebut.Saya tahu sendiri, Mbak Ayu itu orang pertama yang menandatangani dukungan terhadap George (George Toisutta).Sebagai suporter dengan gelar terbaik,tidak pantas Deltamaniamelakukan tindakan seperti itu,”tandasnya.● RACHMAD TOMY