Arema Indonesia dipastikan bakal mendapat tekanan berat saat bertandang ke kandang Cerezo Osaka dalam penyisihan Grup G Liga Champions Asia, Rabu 2 Maret 2011. Sebab, pendukung Cerezo dari seluruh penjuru Jepang dipastikan menyaksikan laga ini.
Dikutip dari situs fans Cerezo, tiket pertandingan hari ini sudah habis terjual. Antusiasme masyarakatnya sama seperti menyaksikan laga derby Osaka antara Cerezo melawan Gamba. Kedua klub yang disebut ini memang jadi 'jagoan' dari Osaka.
Pelatih Arema, Miroslav Janu, nampak sudah memprediksi 'sambutan' yang bakal diterima anak asuhnya."Kami sudah bersiap selama dua pekan dan akan mengerahkan yang terbaik. Saya harap kami bisa menunjukkan sepakbola terbaik kami di hadapan fans Cerezo, mereka saya dengar sangat antusias," kata Janu dikutip dari situs resmi AFC.
Dalam laga ini, Arema bakal minus empat pemain mudanya Ahmad Farizi, Dendi Santoso, dan Yongki Aribowo. Keempatnya tengah ikut Training Camp timnas U-23 untuk Pra Olimpiade 2012.
Dikutip dari situs fans Cerezo, tiket pertandingan hari ini sudah habis terjual. Antusiasme masyarakatnya sama seperti menyaksikan laga derby Osaka antara Cerezo melawan Gamba. Kedua klub yang disebut ini memang jadi 'jagoan' dari Osaka.
Pelatih Arema, Miroslav Janu, nampak sudah memprediksi 'sambutan' yang bakal diterima anak asuhnya."Kami sudah bersiap selama dua pekan dan akan mengerahkan yang terbaik. Saya harap kami bisa menunjukkan sepakbola terbaik kami di hadapan fans Cerezo, mereka saya dengar sangat antusias," kata Janu dikutip dari situs resmi AFC.
Dalam laga ini, Arema bakal minus empat pemain mudanya Ahmad Farizi, Dendi Santoso, dan Yongki Aribowo. Keempatnya tengah ikut Training Camp timnas U-23 untuk Pra Olimpiade 2012.
Selain itu Arema diprediksi akan turun bertahan dengan memaksimalkan Benny Wahyudi, Leonard Tupamahu/Waluyo, Purwaka Adhi, dan Zulkifli Syukur. "Jangan sampai kita kebobolan banyak gol, karena agregat gol sangat mempengaruhi nasib kita," kata asisten pelatih Toni Ho.
