“Bukannya ingin membanggakan diri, namun dari dua laga yang telah dilalui, saya menilai lawan yang kami hadapi bisa dikatakan levelnya masih setara,” kata Jacksen F Tiago, Minggu (20/3).
Ia mengatakan, South China yang awalnya diperkirakan akan menjadi lawan tangguh, ternyata tidak dapat menunjukkan permainan terbaiknya saat kedua tim bertemu dilaga perdana AFC beberapa waktu lalu. “Hal yang sama juga terjadi saat kami menghadapi India East Bengal dilaga kandang perdana minggu lalu,” ujarnya.
Walau demikian kata Jacksen, ujian sesungguhnya bagi Persipura adalah saat melawan tim asal Thailand, Chonburi FC di laga kandang kedua, 13 April mendatang. “Chonburi adalah tim yang memiliki sejumlah pemain berkualitas. Mereka juga terus menunjukkan kemajuan yang pesat dalam beberapa musim terakhir, baik diliga lokal maupun level Asia,” ucapnya.
Ia menambahkan, jika Persipura menghadapi tim-tim asal Arab, di situlah ‘Mutiara Hitam’ bisa menilai sejauh mana kemampuan mereka saat berlaga diajang Internasional.
Mengingat selama ini, tim asal Arab menjadi barometer kekuatan sepak bola di Asia Barat. Mengenai peluang timnya di ajang AFC tahun ini, ia memandang, kans Boaz Solossa Cs masih terbuka untuk berprestasi dilevel Asia selama mereka bisa belajar dari kegagalan musim lalu. “Karena tentu tim pesaing tidak akan membiarkan Persipura untuk bisa dengan mudah meraih hasil yang maksimal.”
JERRY OMONA
