Yayasan sosial Real Madrid akan membuka sekolah sepakbola pada beberapa daerah di Indonesia, 2012 mendatang. Dalam menjalankan program sosial ini, Madrid akan bekerjasama dengan pengelola Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO).
Kerjasama kedua pihak dituangkan dalam sebuah Letter of Intent yang ditandatangani di Madrid, Spanyol, Senin, 4 April 2011. Penandatanganan dilakukan di kantor Yayasan Real Madrid di stadion Santiago Bernabeu.
Hadir mewakili LIPIO, Ketua Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) Toho Cholik Mutohir didampingi promotor LIPIO nasional, Herman Chaniago. Sedangkan pihak Madrid diwakili oleh Direktur Jenderal Yayasan Real Madrid, Mr Julio Gonzalez Ronco.
Dalam rilis yang diterima VIVAnews.com, penandatanganan Letter of Intent tersebut juga disaksikan Duta Besar RI untuk Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso.
Sekolah sepakbola sosial Real Madrid rencananya akan dibuka di sejumlah kota, yakni, Banda Aceh, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda dan Jayapura. Tujuan sekolah ini tidak hanya menjadi tempat mencari bakat pesepakbola saja.
Namun lebih dari itu, nilai-nilai hidup anak Indonesia diharapkan juga dapat ditingkatkan melalui pembinaan team work, peningkatan prestasi belajar, peningkatan standar kesehatan dan lain-lain.
Yayasan Real Madrid sebelumnya telah membuka sekolah-sekolah sepakbola sosial bagi anak-anak di seluruh dunia. Sekolah sepakbola ini bersifat non-profit dengan tujuan mendorong anak-anak untuk mencintai sepakbola, meningkatkan kualitas hidup dan memacu prestasi pendidikannya.
Hingga saat ini sekolah sepakbola sosial Real Madrid sudah tersebar di sejumlah negara Afrika dan Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, untuk selanjutnya akan dibuka di beberapa negara di kawasan Asia.
Kerjasama kedua pihak dituangkan dalam sebuah Letter of Intent yang ditandatangani di Madrid, Spanyol, Senin, 4 April 2011. Penandatanganan dilakukan di kantor Yayasan Real Madrid di stadion Santiago Bernabeu.
Hadir mewakili LIPIO, Ketua Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) Toho Cholik Mutohir didampingi promotor LIPIO nasional, Herman Chaniago. Sedangkan pihak Madrid diwakili oleh Direktur Jenderal Yayasan Real Madrid, Mr Julio Gonzalez Ronco.
Dalam rilis yang diterima VIVAnews.com, penandatanganan Letter of Intent tersebut juga disaksikan Duta Besar RI untuk Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso.
Sekolah sepakbola sosial Real Madrid rencananya akan dibuka di sejumlah kota, yakni, Banda Aceh, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda dan Jayapura. Tujuan sekolah ini tidak hanya menjadi tempat mencari bakat pesepakbola saja.
Namun lebih dari itu, nilai-nilai hidup anak Indonesia diharapkan juga dapat ditingkatkan melalui pembinaan team work, peningkatan prestasi belajar, peningkatan standar kesehatan dan lain-lain.
Yayasan Real Madrid sebelumnya telah membuka sekolah-sekolah sepakbola sosial bagi anak-anak di seluruh dunia. Sekolah sepakbola ini bersifat non-profit dengan tujuan mendorong anak-anak untuk mencintai sepakbola, meningkatkan kualitas hidup dan memacu prestasi pendidikannya.
Hingga saat ini sekolah sepakbola sosial Real Madrid sudah tersebar di sejumlah negara Afrika dan Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, untuk selanjutnya akan dibuka di beberapa negara di kawasan Asia.