Calon independen mewarnai bursa pencalonan pengurus PSSI mulai Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI periode 2011-2015 yang pendaftarannya telah dibuka sejak 12 April.
Berdasarkan data yang masuk ke Sekretariat PSSI hingga Kamis pukul 17.00 WIB, dari 27 orang yang mengambil formulir pendaftaran ada dua calon yang berangkat dari independen. Padahal sesuai aturan yang berhak mengajukan adalah anggota PSSI.
"Ada dua calon independen yang mengambil formulir, bahkan satu di antaranya telah mengembalikan formulir," kata petugas pendaftaran calon, Ari, di Jakarta, Jumat.
Dua orang yang mengambil formulir pendaftaran adalah Sukimin warga Manggarai Jakarta Selatan dan Novi dari Jakarta. Untuk Sukimin sehari-hari menjadi guru di salah satu SMK di Tangerang Provinsi Banten.
Dari dua calon itu yang telah mengembalikan formulir adalah Novi. Dia datang ke Kantor PSSI bersama dengan anaknya. Saat mendaftar terlihat biasa saja tidak seperti pendaftaran yang dilakukan oleh bakal calon lainnya.
Calon sebelumnya yang saat mengembalikan formulir mendapatkan pengawalan dari salah satu ormas itu adalah Diza Rasyid Ali. Mantan manajer Persija Jakarta dan PSM Makassar itu diusung oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Sumatra Utara.
"Hari ini saya resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI. Tidak ada yang perlu ditakuti. Yang jelas saya akan terus mencari dukungan ke pemilik suara," kata Diza setelah mengembalikan formulir pendaftaran.
Selain Diza dan dua calon independen, telah ada beberapa nama yang diusung pemilik suara PSSI di antaranya adalah GH Sutedjo, George Toisutta, Adnan Dambea, Sutiyoso, Toni Apriliani dan Rahim Sukasah. (ant/end)
Berdasarkan data yang masuk ke Sekretariat PSSI hingga Kamis pukul 17.00 WIB, dari 27 orang yang mengambil formulir pendaftaran ada dua calon yang berangkat dari independen. Padahal sesuai aturan yang berhak mengajukan adalah anggota PSSI.
"Ada dua calon independen yang mengambil formulir, bahkan satu di antaranya telah mengembalikan formulir," kata petugas pendaftaran calon, Ari, di Jakarta, Jumat.
Dua orang yang mengambil formulir pendaftaran adalah Sukimin warga Manggarai Jakarta Selatan dan Novi dari Jakarta. Untuk Sukimin sehari-hari menjadi guru di salah satu SMK di Tangerang Provinsi Banten.
Dari dua calon itu yang telah mengembalikan formulir adalah Novi. Dia datang ke Kantor PSSI bersama dengan anaknya. Saat mendaftar terlihat biasa saja tidak seperti pendaftaran yang dilakukan oleh bakal calon lainnya.
Calon sebelumnya yang saat mengembalikan formulir mendapatkan pengawalan dari salah satu ormas itu adalah Diza Rasyid Ali. Mantan manajer Persija Jakarta dan PSM Makassar itu diusung oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Sumatra Utara.
"Hari ini saya resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI. Tidak ada yang perlu ditakuti. Yang jelas saya akan terus mencari dukungan ke pemilik suara," kata Diza setelah mengembalikan formulir pendaftaran.
Selain Diza dan dua calon independen, telah ada beberapa nama yang diusung pemilik suara PSSI di antaranya adalah GH Sutedjo, George Toisutta, Adnan Dambea, Sutiyoso, Toni Apriliani dan Rahim Sukasah. (ant/end)