Pertandingan perang bintang akan dijadikan penutup kompetisi Djarum Indonesia Super League 2010/2011 yang rencananya dilakukan maksimal 10 hari setelah kompetisi berakhir
.
Sesuai jadwal kompetisi ISL 2010/2011 akan berakhir Minggu (19/6). Dengan demikian pertandingan perang bintang yang akan mempertemukan juara ISL dengan bintang pilihan penonton itu akan dilaksanakan Selasa (28/6).
"Konsep perang bintang secara prinsip tidak berbeda dengan tahun lalu. Untuk waktu hingga saat ini masih dipikir ulang. Yang jelas tidak lebih dari 10 hari usai ISL," kata CEO PT Liga Indonesia,Joko Driyono di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, secara umum konsep perang bintang sudah mendekati final termasuk jika lokasi pertandingan akan dilakukan di Jayapura Papua.
Pihaknya akan melakukan persiapan khusus agar pelaksanaannya bisa maksimal.
Persipura hingga saat ini masih kokoh dipuncak klasemen ISL 2010/2011 dengan 47 poin dari 21 pertandingan. Tim Mutiara Hitam itu Unggul sembilan angka atas Semen Padang dengan 37 poin dan disusul Arema dengan 37 poin dari 21 pertandingan.
"Klub juara akan menjadi tuan rumah Perang Bintang. Kalau Persipura juara, maka Perang Bintang digelar di sana. Nantinya Persipura akan melawan bintang-bintang ISL musim ini," katanya menerangkan.
Joko menjelaskan, untuk kuota pemain Tim Bintang ISL pihaknya menetapkan 18 pemain dengan rincian lima pemain asing dan 13 pemain lokal. Adapun proses seleksinya akan dimulai awal Mei.
"Proses seleksi akan dilakukan selama satu bulan penuh. Mekanismenya masih sama dengan tahun lalu," kata pria asal Ngawi Jawa Timur itu.
Sistem pemilihan pemain maupun pelatih yang akan turun di perang bintang akan dipilih langsung oleh masyarakat melalui pesan singkat (SMS).
Perang bintang tahun lalu adalah mempertemukan tuan rumah Arema Indonesia melawan pemain-pemain terbaik pilihan masyarakat. Hasilnya Tim Bintang ISL 2009/2011 menang 5-4 atas tim Singo Edan Arema itu. (ant/end)
.
Sesuai jadwal kompetisi ISL 2010/2011 akan berakhir Minggu (19/6). Dengan demikian pertandingan perang bintang yang akan mempertemukan juara ISL dengan bintang pilihan penonton itu akan dilaksanakan Selasa (28/6).
"Konsep perang bintang secara prinsip tidak berbeda dengan tahun lalu. Untuk waktu hingga saat ini masih dipikir ulang. Yang jelas tidak lebih dari 10 hari usai ISL," kata CEO PT Liga Indonesia,Joko Driyono di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, secara umum konsep perang bintang sudah mendekati final termasuk jika lokasi pertandingan akan dilakukan di Jayapura Papua.
Pihaknya akan melakukan persiapan khusus agar pelaksanaannya bisa maksimal.
Persipura hingga saat ini masih kokoh dipuncak klasemen ISL 2010/2011 dengan 47 poin dari 21 pertandingan. Tim Mutiara Hitam itu Unggul sembilan angka atas Semen Padang dengan 37 poin dan disusul Arema dengan 37 poin dari 21 pertandingan.
"Klub juara akan menjadi tuan rumah Perang Bintang. Kalau Persipura juara, maka Perang Bintang digelar di sana. Nantinya Persipura akan melawan bintang-bintang ISL musim ini," katanya menerangkan.
Joko menjelaskan, untuk kuota pemain Tim Bintang ISL pihaknya menetapkan 18 pemain dengan rincian lima pemain asing dan 13 pemain lokal. Adapun proses seleksinya akan dimulai awal Mei.
"Proses seleksi akan dilakukan selama satu bulan penuh. Mekanismenya masih sama dengan tahun lalu," kata pria asal Ngawi Jawa Timur itu.
Sistem pemilihan pemain maupun pelatih yang akan turun di perang bintang akan dipilih langsung oleh masyarakat melalui pesan singkat (SMS).
Perang bintang tahun lalu adalah mempertemukan tuan rumah Arema Indonesia melawan pemain-pemain terbaik pilihan masyarakat. Hasilnya Tim Bintang ISL 2009/2011 menang 5-4 atas tim Singo Edan Arema itu. (ant/end)