“Menpora telah menerbitkan pernyataan tidak lagi mengakui lagi kepengurusan Nurdin Halid dan Nugraha Besoes. Implikasinya, apapun surat yang ditandatanganinya tidak berlaku untuk instansi negara, yaitu KONI/KOI, Kepolisian, dan sebagainya,” kata Joko Driyono, Wakil Ketua Komite Normalisasi PSSI, di kantor PSSI.
Meskipun demikian, Nugraha masih diakui oleh Badan Sepak Bola Dunia (FIFA), Federasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF). “Ini fakta lain yang tidak bisa dihalangi,” kata Joko yang juga menjabat sebagai CEO Badan Liga. Namun, Joko tak mau menjawab tegas tentang keaktifan Nugraha.
Joko mengaku, dalam rapat Komite Normalisasi perdana, Rabu kemarin, semua anggota sudah setuju bahwa komite tersebut menggantikan Komite Eksekutif PSSI. Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes bukan bagian Komite Eksekutif karena ia bekerja sebagai profesional.
“Untuk menghindari munculnya perdebatan, urusan nasional maupun internasional langsung melalui kami (Komite Normalisasi),” ujarnya.
Menurut Joko, anggota Komite Normalisasi tidak bisa menjawab pasti apakah Nugraha masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI atau tidak. “ Itu kondisi sekarang.
Bahwa kondisi ke depannya tidak seorang pun bisa memastikan secara spesific bahwa si A, si B masih bekerja atau tidak,” terang Joko. Dalam agenda besar komite, persoalan itu bukan menjadi agenda pembahasan.Menurut Joko, anggota Komite Normalisasi tidak bisa menjawab pasti apakah Nugraha masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI atau tidak. “ Itu kondisi sekarang.
