Firman Utina dan kawan-kawan yang dikunjungi presiden setelah latihan di Lapangan PSSI Senayan, Senin, selain diharapkan bermain lepas juga mampu memenangi pertandingan.
"Jangan sampai ada tekanan. Ikuti semua instruksi dari pelatih," kata Presiden di hadapan seluruh pemain, jajaran pelatih, manajer timnas dan Menpora Andi Mallarangeng.
Menurut dia, prestasi timnas selama babak penyisihan cukup membanggakan. Untuk itu prestasi yang bisa diraih harus dipertahankan hingga mampu merebut juara Piala AFF 2010.
Presiden di hadapan pemain dan pelatih juga menanyakan kondisi terakhir tim serta menanyakan kondisi pemain saat bertanding melawan Malaysia, Laos dan Thailand yang berhasil dimenangi timnas.
"Saya ingin mengucapkan rasa bangga dan rasa syukur atas keberhasilan timnas. Saya sangat mencintai sepak bola. Yang dicapai saat ini cukup membanggakan," kata Presiden menambahkan.
Rombongan Presiden tiba di Lapangan PSSI Senayan pukul 11.10 WIB dan langsung masuk ke ruang ganti pemain dan melakukan percakapan dengan santai yang dipandu oleh Menpora.
Sekitar 30 menit Presiden dan pemain terlibat perbincangan ringan. Seluruh pemain diminta memperkenalkan diri masing-masing termasuk Irfan Bachdim dan Christian Gonzales yang baru pertama kali memperkuat timnas.
"Saya Christian Gonzales dari Indonesia," katanya dengan senyum ramah.
Perkenalan Christian Gonzales ternyata membuat suasana yang sebelumnya tegang menjadi cair. Presiden pun ikut tertawa melihat perkenalan yang dilakukan oleh pemain yang baru saja memperoleh paspor Indonesia itu.
Setelah berbincang, Presiden SBY langsung meninggalkan lapangan latihan. Namun, sebelumnya melakukan foto bersama dengan pemain, jajaran pelatih, Menpora dan dari PSSI diwakili Sekjen PSSI Nugraha Besoes. (ant/cax)