Kegagalan Indonesia untuk meraih gelar juara Piala AFF membuat gerah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sembari memuji perjuangan para penggawa Garuda Merah Putih, SBY, panggilan akrabnya, meminta PSSI untuk melakukan introspeksi dan evaluasi.
"Saya minta PSSI melakukan evaluasi dalam kajian-kajian agar lebih baik lagi," kata SBY, usai menonton final Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno, seperti dikutip dari Tempo Interaktif.
Sementara itu, SBY mengaku salut dengan perjuangan Firman Utina dan kawan-kawan untuk berusaha mengejar defisit tiga gol mereka. Meski akhirnya gagal menjuarai Piala AFF, menurut SBY, para pemain telah menunjukkan kegigihan mereka dalam berjuang.
"Meskipun kita tidak berhasil (juara) pada malam hari ini. Timnas kita berjuang gigih dengan cetak gol 2-1," kata Yudhoyono.
Dalam laga tersebut, Indonesia memiliki sebuah peluang bagus untuk mengejar defisit gol mereka, kala mendapat hadiah penalti dari wasit. Sayangnya, Utina, yang dipercaya mejadi eksekutor, masih gagal melakukan tugasnya dengan baik. Menanggapi hal ini, SBY tetap bersikap legawa. "Nahas, itupun belum berhasil. Tapi tak apa, timnas Indonesia malam ini bermain gigih dan agresif," kata Yudhoyono.
Lebih lanjut, presiden mengungkapkan rasa optimisnya bahwa Indonesia bakal bisa segera meraih gelar juara. Menurut SBY, permainan yang ditunjukkan para penggawa Garuda Merah Putih di ajang ini merupakan sebuah awal yang baik bagi kebangkitan prestasi timnas kita.
"Saya yakin dengan dukungan masyarakat, timnas Indonesia suatu saat nanti bisa jadi juara," tandasnya. (ti/den)
29 Des 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)