Ada satu faktor yang memulihkan semangat timnas Indonesia dengan cepat. Itu adalah cinta luar biasa dari suporter Indonesia, yang terus mendukung anak-anak Garuda, apapun yang telah terjadi di Bukit Jalil, Malaysia. Pelatih Alfred Riedl pun kagum.
Hal ini diungkapkan salah satu dokter timnas dr Aditya Wahyudi. Menurut dia bukan hanya satu, tapi tiga momen yang membahagiakan Firman Utina dan kawan-kawan.
"Yang membahagiakan kita, ketika kita datang disambut di bandara, di hotel dan di lapangan. Pendukung di lapangan juga penuh. Semua menyemangati timnas. Itu memberikan efek luar biasa untuk para pemain," kata dr Adit dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (28/12/2010).
Terlebih lagi, kata dr Adit, timnas tidak memiliki psikolog secara khusus. Otomatis mental pemain ditempa oleh pelatih Alfred Riedl. Sehingga, dukungan luar biasa dari fans, sangat membantu tugas Riedl.
"Ada juga foisial yang sudah lama di timnas bilang, baru nih kali ini kita diperlakukan istimewa seperti ini," imbuh dr Adit.
Dukungan tanpa cela dari rakyat Indonesia pun membuat Riedl terkagum-kagum. Hal itu diakuinya kepada para wartawan, bahwa suporter Vietnam pun tidak pernah seperti ini ketika Riedl melatih timnas negeri jiran itu.
"Saya pernah melatih di Vietnam bertahun-tahun, tapi tidak seperti ini. Suporternya juga begitu banyak, tapi saya belum pernah melihat yang seperti ini," tegas Riedl di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Senin (27/12) kemarin.
Seperti pepatah Inggris bilang, the friend in need is the friend indeed. Ketika Timnas membutuhkan dukungan, saat itulah rakyat Indonesia berbaris menyanyikan lagu 'Garuda di Dadaku'!(detik)
27 Des 2010
Dukungan tanpa cela dari rakyat Indonesia membuat Riedl terkagum-kagum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)