Bola.net - Penyerang Tim Nasional Indonesia Oktavianus Maniani mengatakan akan mewaspadai semangat kebangkitan tim Filipina, karena akan menjadi lawan tanding pada semifinal Piala AFF, di Jakarta, Kamis (16/12).
"Semangat baru dari Filipina patut untuk diwaspadai. Buktinya, tim Filipina mampu mengalahkan juara bertahan Piala AFF Vietnam pada babak penyisihan grup," kata Oktavianus yang dihubungi dari Palembang, Minggu.
Menurut dia, Filipina adalah tim yang tidak bisa dipandang remeh lagi, karena telah diperkuat oleh delapan pemain naturalisasi.
"Jika dulu, tim-tim mencari poin dari Filipina, tapi sekarang tidak bisa lagi. Tim itu harus dipandang sebagai yang kuat, agar kita tidak lengah," ujar pesepak bola asal Papua ini.
Namun, Oktavinus tetap optimistis dapat menggulung Filipina pada laga itu, karena pertandingan digelar di Jakarta.
"Saat mengetahui dua pertandingan semifinal semuanya digelar di Indonesia, saya senang sekali. Artinya, kami akan bermain di hadapan para pendukung sendiri yang memadati stadion," kata Okto, sapaan akrabnya.
Menurut dia, suporter sangat berperan dalam menaikkan dan memompa semangat Skuat Merah Putih dalam bertanding.
"Gemuruh sorak-sorai dari suporter, benar-benar membangkitkan semangat kami saat bertanding. Kami bertekad tidak akan mengecewakan, dengan berjuang mati-matian untuk menjadi juara AFF tahun 2010," ujar geladang serang Sriwijaya Football Club ini.
Okto adalah salah satu pemain yang paling bersinar pada ajang AFF tahun ini.
Meskipun baru berusia 22 tahun, tapi dia telah dipercaya oleh pelatih Timnas Alfred Riedl menjaga sektor sayap.
Penampilannya yang gemilang membuatnya disebut-sebut sebagai mutiara baru dari Papua. (ant/row)
"Semangat baru dari Filipina patut untuk diwaspadai. Buktinya, tim Filipina mampu mengalahkan juara bertahan Piala AFF Vietnam pada babak penyisihan grup," kata Oktavianus yang dihubungi dari Palembang, Minggu.
Menurut dia, Filipina adalah tim yang tidak bisa dipandang remeh lagi, karena telah diperkuat oleh delapan pemain naturalisasi.
"Jika dulu, tim-tim mencari poin dari Filipina, tapi sekarang tidak bisa lagi. Tim itu harus dipandang sebagai yang kuat, agar kita tidak lengah," ujar pesepak bola asal Papua ini.
Namun, Oktavinus tetap optimistis dapat menggulung Filipina pada laga itu, karena pertandingan digelar di Jakarta.
"Saat mengetahui dua pertandingan semifinal semuanya digelar di Indonesia, saya senang sekali. Artinya, kami akan bermain di hadapan para pendukung sendiri yang memadati stadion," kata Okto, sapaan akrabnya.
Menurut dia, suporter sangat berperan dalam menaikkan dan memompa semangat Skuat Merah Putih dalam bertanding.
"Gemuruh sorak-sorai dari suporter, benar-benar membangkitkan semangat kami saat bertanding. Kami bertekad tidak akan mengecewakan, dengan berjuang mati-matian untuk menjadi juara AFF tahun 2010," ujar geladang serang Sriwijaya Football Club ini.
Okto adalah salah satu pemain yang paling bersinar pada ajang AFF tahun ini.
Meskipun baru berusia 22 tahun, tapi dia telah dipercaya oleh pelatih Timnas Alfred Riedl menjaga sektor sayap.
Penampilannya yang gemilang membuatnya disebut-sebut sebagai mutiara baru dari Papua. (ant/row)