Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman menyatakan bahwa lebih dari sembilan ribu personel polisi bakal diterjunkan di dalam dan sekitar lokasi acara tersebut, Gelora Bung Karno, untuk memastikan tidak akan ada insiden yang terjadi dalam laga tersebut. Jumlah ini merupakan tiga kali lipat dari jumlah personel yang diturunkan Polri dalam pengamanan di fase grup dan semifinal lalu.
"Perkiraan kami, situasi sangat mudah menjadi rawan. Karena itulah, kami memutuskan untuk menambah jumlah personel polisi," ungkap Sutarman, seperti dikutip dari situs resmi AFF.
"Kami memprediksi bahwa Timnas Indonesia bakal memenangi laga ini. Namun, mereka bakal tetap gagal menjuarai turnamen ini karena telah kalah telak di Kuala Lumpur. Kami harus memastikan bahwa para suporter yang kecewa tidak akan melampiaskan kemarahan mereka pada siapapun."
"Apabila Timnas Indonesia menang, kami harus bersyukur. Namun, apabila kalah, kita semua harus bisa menerimanya. Kita juga tidak boleh mengganggu para pemain lawan dengan sorotan laser. Hal ini sangat tidak sportif dan seluruh dunia pasti akan mengritik kita."
"Apabila ada yang tertangkap membawa benda-benda yang dilarang ke stadion, kami tidak akan segan-segan untuk mengusirnya." tandas mantan Kapolda Jawa Barat ini. (aff/den)
