Timnas U-23 kembali membuat kejutan. Setelah mereka sebelumnya mampu menahan imbang timnas Senior, kini secara mengejutkan mereka malah kalah dari salah satu klub peserta Liga Premier Indonesia. Bertanding di Stadion Kanjuruhan Malang, tim asuhan Rahmad Darmawan (RD) itu dipaksa menyerah kalah dan dipermalukan Makassar United (MU) dengan skor 2-1.
Permainan kurang greget ditunjukkan anak-anak timnas U-23 sejak babak pertama. Meskipun tiga pemain naturalisasi, Kim Kurniawan, Ruben Wuarnabaran dan Diego Michels turun sebagai starter, tak banyak kreasi serangan yang ditunjukkan mereka.
Andik Vermansyah, yang baru pulih dari cedera memang sempat membuat tim asal Makassar itu kerepotan. Namun, peluang pertama dalam laga ini justru diperoleh oleh MU melalui tendangan Aditya Putra Dewa saat laga baru bejalan 5 menit.
Timnas U23 memang mampu unggul terlebih dahulu semenit jelang injury time. Namun, kali ini melalui eksekusi tendangan penalty Johan Juansyah. Jumadi Efendi, selaku wasit dalam laga ini langsung menunjuk titik putih karena dijatuhkannya Joko Sidik oleh bek MU. Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan timnas U23.
Di babak kedua, demi menambah daya gedor tim, RD menurunkan tiga penggawa Arema sekaligus. Yakni, Dendi Santoso, Yongki Aribowo dan Irfan Raditya. Sementara Kim Kurniawan, Yunet Hardianto dan Joko Sidik ditarik keluar.
Alih-alih mendapatkan gol, timnas U23 malah kecolongan setelah Aditya Putra Dewa mampu menyamakan kedudukan saat laga babak kedua baru berjalan tujuh menit. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Koordinasi dan kurang padunya tim yang akan dipersiapkan untuk berlaga di Piala AFF U-23 ini terlihat di sepanjang babak kedua. Bahkan pada menit ke- 69 timnas Indonesia itu harus tertinggal 2-1. Kapten MU, Aditya Putra Dewakembali membawa timnya unggul melalui tendangan kaki kirinya dari sebuah situasi tendangan bebas yang tak mampu ditepis Rifki Mokodompit.
Tertinggal, RD pun kembali merotasi pemainnya. Kali ini Andik Vermansyah ditarik keluar dan Ramdani Lestaluhu masuk menggantikannya.
Pergerakan impressif Ramdani sedikit mengubah permainan timnas. Tepat pada menit ke-73, Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah tendangan pemain Persija Jakarta itu mengenai tangan dari bek MU, M.Jufri. Walau sempat diprotes MU, Jumadi Efendi tetap kembali menghadiahi penalty kepada timnas. Sayang, Yongki Aribowo, sang eksekutor, gagal melakukan tugasnya dengan baik. Tendangannya ke sudut kanan gawang MU, masih bisa ditangkap dengan baik oleh kipper A.M. Guntur.
Tambahan waktu empat menit di injury time babak kedua tetap tak mampu mengubah papan skor. Timnas U-23 pun harus menyerah kalah 1-2 dari klub yang notabene belum genap setahun terbentuk itu. (bola/mxm)
Permainan kurang greget ditunjukkan anak-anak timnas U-23 sejak babak pertama. Meskipun tiga pemain naturalisasi, Kim Kurniawan, Ruben Wuarnabaran dan Diego Michels turun sebagai starter, tak banyak kreasi serangan yang ditunjukkan mereka.
Andik Vermansyah, yang baru pulih dari cedera memang sempat membuat tim asal Makassar itu kerepotan. Namun, peluang pertama dalam laga ini justru diperoleh oleh MU melalui tendangan Aditya Putra Dewa saat laga baru bejalan 5 menit.
Timnas U23 memang mampu unggul terlebih dahulu semenit jelang injury time. Namun, kali ini melalui eksekusi tendangan penalty Johan Juansyah. Jumadi Efendi, selaku wasit dalam laga ini langsung menunjuk titik putih karena dijatuhkannya Joko Sidik oleh bek MU. Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan timnas U23.
Di babak kedua, demi menambah daya gedor tim, RD menurunkan tiga penggawa Arema sekaligus. Yakni, Dendi Santoso, Yongki Aribowo dan Irfan Raditya. Sementara Kim Kurniawan, Yunet Hardianto dan Joko Sidik ditarik keluar.
Alih-alih mendapatkan gol, timnas U23 malah kecolongan setelah Aditya Putra Dewa mampu menyamakan kedudukan saat laga babak kedua baru berjalan tujuh menit. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Koordinasi dan kurang padunya tim yang akan dipersiapkan untuk berlaga di Piala AFF U-23 ini terlihat di sepanjang babak kedua. Bahkan pada menit ke- 69 timnas Indonesia itu harus tertinggal 2-1. Kapten MU, Aditya Putra Dewakembali membawa timnya unggul melalui tendangan kaki kirinya dari sebuah situasi tendangan bebas yang tak mampu ditepis Rifki Mokodompit.
Tertinggal, RD pun kembali merotasi pemainnya. Kali ini Andik Vermansyah ditarik keluar dan Ramdani Lestaluhu masuk menggantikannya.
Pergerakan impressif Ramdani sedikit mengubah permainan timnas. Tepat pada menit ke-73, Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah tendangan pemain Persija Jakarta itu mengenai tangan dari bek MU, M.Jufri. Walau sempat diprotes MU, Jumadi Efendi tetap kembali menghadiahi penalty kepada timnas. Sayang, Yongki Aribowo, sang eksekutor, gagal melakukan tugasnya dengan baik. Tendangannya ke sudut kanan gawang MU, masih bisa ditangkap dengan baik oleh kipper A.M. Guntur.
Tambahan waktu empat menit di injury time babak kedua tetap tak mampu mengubah papan skor. Timnas U-23 pun harus menyerah kalah 1-2 dari klub yang notabene belum genap setahun terbentuk itu. (bola/mxm)