Di 45 menit babak pertama, Indonesia meski mendominasi jalannya laga tak mampu menyelesaikan setiap peluang yang didapatkan. Apalagi Palestina yang hanya mengandalkan serangan balik mereka saja. Walhasil skor kacamata menutup jalannya babak ini.
Di awal babak kedua, di luar dugaan Palestina langsung memberi kejutan. Bermula dari kesalahan koordinasi lini pertahanan Garuda, Sulaeman Obaid tingal berhadapan dengan Markus Haris Maulana dan dengan leluasa menchip bola. Indonesia pun tertinggal 0-1.
Tertinggal, tidak membuat nyali timnas senior ini menciut. Serangan demi serangan kian membombardir pertahanan tim yang peringkat FIFA-nya masih jauh dengan Indonesia itu, 166. Tepat pada menit ke-65, Indonesia mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Hariono memanfaatkan bola rebound hasil tendangan bebas Cristian Gonzales. Malang bagi Hariono, ia terpaksa ditandu keluar karena pelipisnya berdarah terkena sepatu pemain Palestina saat menyundul bola tadi. Tapi pengorbanannya tak sia-sia, gol pembuat imbang kedudukan 1-1 itu seakan menjadi titik balik permainan Indonesia di laga ini.
Lima menit berselang, Garuda Merah Putih akhirnya mampu unggul 2-1 melalui tendangan cantik Cristian Gonzales. Selain untuk El Loco, kredit layak diberikan kepada Muhammad Ridwan yang jeli melihat kalau striker kelahiran Uruguay itu tak terkawal.
Tak puas unggul, Indonesia kian beringas. Perjuangan pantang menyerah mereka kali ini tetap mereka teruskan hingga lahirnya gol ketiga Garuda di menit ke-78. Kali ini Bambang Pamungkas yang lepas dari jebakan offside dengan mudah menyontek bola untuk membawa kian unggul 3-1.
Bukan itu saja, Bambang Pamungkas menutup pesta gol laga ini saat di menit ke-85 ia mencetak tendangan spektakuler dari luar kotak penalti. Bukan hanya membuat Indonesia menang 4-1, gol tadi seolah membuktikan kalau striker veteran ini belum habis. Dan, sesuai dengan pilihan Bobol di Twitter dan Facebook BOLA.NET, striker yang akrab disapa Bepe ini terpilih menjadi Man of the Match dalam laga tersebut. (bola/mxm)
