"Indonesia merupakan tim yang bagus. Mereka mampu bermain dengan baik dan memiliki persiapan yang matang. Semoga mereka bisa lolos ke babak berikutnya," ujar Barakat dalam konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Senin (22/08) usai timnya dihajar 1-4 oleh anak asuh Wim Rijsbergen tersebut.
Lebih lanjut, Barakat juga mengomentari peluang Indonesia yang harus menghadapi Iran dalam laga perdana mereka di Grup E. Menurut Barakat, meski berat, peluang untuk bisa mencuri poin dalam laga ini masih terbuka.
"Ini akan menjadi sebuah pertandingan yang sangat berat. Iran sendiri bisa dikatakan sebagai sebuah tim yang sangat kuat. Mereka langganan masuk Piala Dunia. Namun, apabila Indonesia bermain dengan sekuat tenaga, kesempatan masih terbuka," ucapnya.
Sementara itu, pelatih yang baru menangani Timnas Palestina sejak Agustus 2011 ini mengaku bahwa dirinya tidak menyesali kekalahan anak asuhnya dalam laga uji coba melawan Indonesia. Selain karena memang Indonesia lebih baik, menurut Barakat, Timnas Palestina telah menunjukkan potensi dan permainan terbaik mereka pada laga tersebut.
"Para pemain yang kami turunkan dalam laga ini merupakan pemain masa depan Palestina. Mereka telah membuktikan kemampuan mereka dalam pertandingan ini,"tandasnya. (bola/den)