Setelah pemain sayap Persipura Jayapura, Ian Kabes mundur dari pemusatan latihan atau Training Centre (TC) timnas Indonesia, kini setimnya di Persipura, Boaz Solossa meminta ijin untuk pulang sementara ke Papua.
Minggu malam (21/8) atau satu hari jelang laga persahabatan melawan Palestina, Boas mendatangi kamar pelatih Wim Rijsbergen dan mengutarakan permohonannya agar diijinkan pulang ke Papua karena urusan keluarga yang sangat mendesak. Ditambah lagi, kondisi istri Boaz yang tengah hamil besar.
"Saya sebenarnya ingin bertahan, tetapi sama dengan Kabes, urusan keluarga sudah sangat mendesak, karena itu saya meminta agar diijinkan pulang," ungkap Boaz kepada manajemen timnas PPD 2014, Desy Christina, Senin (22/8).
Pelatih Wim akhirnya mengijinkan Boas untuk angkat koper dari Solo pada Minggu malam, setelah sang striker mengatakan bahwa ia akan kembali bergabung dengan timnas sebelum laga Indonesia versus Bahrain, pada tanggal 6 September mendatang.
"Tidak bisa dipungkiri, kita memang akan kehilangan Boas, namun saya percaya dengan materi pemain tersisa. Mereka semua memiliki kualitas masing-masing," kata Wim seperti dikutip dari Desy.
Dengan keputusan ini, maka Boas batal memperkuat Indonesia di partai melawan Palestina, Yordania, dan laga penting melawan Iran.
Pelatih Rijsbergen sendiri akan membawa 23 pemain untuk menghadapi laga ujicoba melawan Yordania pada tanggal 27 Agustus dan laga pembuka grup E PPD 2014 zona Asia melawan Iran pada tanggal 2 September nanti. (esa/zul)
Minggu malam (21/8) atau satu hari jelang laga persahabatan melawan Palestina, Boas mendatangi kamar pelatih Wim Rijsbergen dan mengutarakan permohonannya agar diijinkan pulang ke Papua karena urusan keluarga yang sangat mendesak. Ditambah lagi, kondisi istri Boaz yang tengah hamil besar.
"Saya sebenarnya ingin bertahan, tetapi sama dengan Kabes, urusan keluarga sudah sangat mendesak, karena itu saya meminta agar diijinkan pulang," ungkap Boaz kepada manajemen timnas PPD 2014, Desy Christina, Senin (22/8).
Pelatih Wim akhirnya mengijinkan Boas untuk angkat koper dari Solo pada Minggu malam, setelah sang striker mengatakan bahwa ia akan kembali bergabung dengan timnas sebelum laga Indonesia versus Bahrain, pada tanggal 6 September mendatang.
"Tidak bisa dipungkiri, kita memang akan kehilangan Boas, namun saya percaya dengan materi pemain tersisa. Mereka semua memiliki kualitas masing-masing," kata Wim seperti dikutip dari Desy.
Dengan keputusan ini, maka Boas batal memperkuat Indonesia di partai melawan Palestina, Yordania, dan laga penting melawan Iran.
Pelatih Rijsbergen sendiri akan membawa 23 pemain untuk menghadapi laga ujicoba melawan Yordania pada tanggal 27 Agustus dan laga pembuka grup E PPD 2014 zona Asia melawan Iran pada tanggal 2 September nanti. (esa/zul)