Advertise

 
3 Jun 2012

Ribut Waidi Tutup Usia

0 komentar

Sepakbola Indonesia kehilangan salah satu legendanya. Dia adalah Ribut Waidi. Pencetak satu-satunya gol penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia pada SEA Games 1987 ini wafat, Minggu (3/6/2012).

Ribut Waidi wafat di Rumah Sakit Tugu Semarang Barat karena serangan jantung. Dia meninggal dalam usia 49 tahun. Sejak pensiun dari pemain PSIS tahun 1992, Ribut Waidi berkarir di Pertamina.

Nama Ribut Waidi melambung ketika ikut mengantarkan PSIS Semarang meraih gelar juara Perserikatan pada tahun 1987, dalam partai final, di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, PSIS mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0 meskipun gol kemenangan PSIS Semarang dicetak oleh Tugiman.

Ribut juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut.
Setelah mengantarkan Mahesa Jenar (julukan PSIS) menjadi juara, ia dipanggil PSSI untuk membela tim nasional di SEA Games 1987 Jakarta. Di pesta olahraga Asia Tenggara itu, nama Ribut Waidi semakin mencorong. Apalagi setelah ia mencetak satu-satunya gol kemenangan Indonesia atas Malaysia di partai puncak, yang juga merupakan medali emas pertama cabang sepak bola di arena SEA Games.

Ribut kemudian selalu dipanggil ke tim nasional. Sepanjang 1986-1990, pemain yang selalu memakai nomor punggung 10 ini membela tim nasional ke Piala Kemerdekaan, kualifikasi Piala Asia, serta Pra-Piala Dunia.
Untuk mengingat jasa serta pengabdiannya kepada bangsa dan negara serta Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang bahkan mendirikan patung Ribut Waidi sedang menggiring bola di Jalan Karang Rejo, jalur utama menuju Stadion Jatidiri, Semarang.

Leave a Reply

 
INDONESIA FOOTBALL © 2014 | Designed By Blogger Templates