Timnas indonesia yang hanya membawa 16 biji pemain dan mayoritas pemain IPL bermain apik saat menghadapi filipna di rizal memorial stadium selasa 05 juni 2012. Bahkan mereka mampu mengimbangi tuan rumah yang dihuni pemain-pemain kloningan alias naturalisasi.
Indonesia bahkan masih unggul 2-1 hingga menit 80.Namun Skor akhir 2-2 diakibatkan pecahnya konsentrasi pemain akibat aksi-aksi beberapa pemain yang sok jago dan mudah tersinggung dan berlagak petinju diakibatkan kalah ganteng dari pemain-pemain filipina.
Di babak pertama, Filipina lebih menguasai pertandingan. Banyak diisi oleh pemain naturalisasi, tim asuhan Michael Weiss itu berkali-kali merepotkan barisan pertahanan Indonesia yang dikawal Novan Setia dan kawan-kawan. Beruntung, kiper Marcus Maulana Horizon tampil gemilang.
Indonesia bukan tanpa serangan pada paruh pertama ini. Beberapa kali serangan balik yang cepat dibangun Oktovianus Maniani, Irfan Bachdim, dan Patrich Wanggai dan membahayakan pertahanan Filipina. Bahkan, pada menit ke-42, tusukan Bachdim di kotak penalti harus dihentikan dengan ganjalan keras oleh pemain belakang Filipina. Tetapi, wasit tidak melihat hal itu sebagai pelanggaran. Hingga turun minum, skor tetap imbang 0-0.
Filipina mengambil inisiatif menyerang sejak awal babak kedua .namunindonesia cetak gol lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Patrich Wanggai di menit ke-58. Gol Wanggai tercipta setelah ia berhasil memanfaatkan umpan dari Okto Maniani, yang melakukan tusukan dari sisi kiri pertahanan Filipina. Okto kemudian mengirim umpan lambung yang disambut dengan sundulan oleh Wanggai. Indonesia pun unggul 1-0.
Namun satu menit kemudian Filipina membalas lewat gol yang dicetak oleh James Younghusband. Gol Filipina itu berawal dari kesalahan pemain belakang Indonesia, satrio syam yang sok jago memainkan bola lama-lama di belakang.
Younghusband berhasil mencuri bola, dan dengan tenang menaklukkan kiper Markus Horison, sekaligus mengubah skor menjadi 1-1.
Tiga menit kemudian Indonesia kembali unggul 2-1, kali ini lewat gol yang dicetak oleh Irfan Bachdim. Lewat sebuah skema serangan balik cepat, Irfan Bachdim berhasil menusuk pertahanan Filipina, dan menaklukkan penjaga gawang lawan.
Namun Kemenangan yang sudah di depan mata buyar akibat pecahnya konsentrasi pemain indonesia setelah terjadi insiden antara bachdim dan pemain filipina .
Insiden itu berawal saat Irfan Bachdim dilanggar oleh seorang pemain Filipina. Ketika Bachdim akan melakukan tendangan bebas, seorang pemain Filipina menggeser bola yang akan ditendang oleh Bachdim.Irfan langsung bereaksi sangat emosiolnal . bak seorang petinju hendak menghantam pemain filipina tersebut.
Pemain keturunan Belanda itu kemudian mengejar pemain Filipina tersebut, dan berniat memukulnya. Insiden tersebut nyaris memicu perkelahian besar-besaran antara pemain di kedua tim. Beruntung ofisial kedua tim langsung mengamankan para pemain mereka masing-masing.
Wasit yang memimpin pertandingan kemudian langsung mencabut kartu merah untuk Irfan Bachdim dan kapten Filipina yang nyaris terlibat bentrok dengan Bachdim.
Bermain dengan masing-masing 10 pemain, Filipina justru berhasil mencuri satu gol lewat tendangan Phil Younghusband. Gol tersebut membuat Filipina mampu menahan imbang Indonesia dengan skor 2-2.