Advertise

 
7 Jun 2012

Inilah Poin Dari MoU AFC-PSSI-KPSI

0 komentar
Kisruh sepakbola nasional memasuki babak baru. Berdasarkan keputusan pertemuan segitiga antara Taskforce yang ditunjuk AFC (TF), PSSI dan KPSI, disepakati dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Salah satu poin pentingnya adalah terbentuknya Joint Committee (JC).

Berdasarkan broadcast message yang diterima dari La Nyalla Mahmud Mattalitti, Kamis (7/6/2012) malam disebutkan, JC akan diawasi langsung oleh Taskforce AFC. "Yang berarti, semua keputusan yang dibuat dalam JC harus atas approval Taskforce AFC," tulis Nyalla.

Selain itu, menurut Nyalla, seluruh aktifitas PSSI berada di bawah kontrol JC. Pembentukan JC harus segera dilakukan sebelum, Jumat (15/6/2012). Adapun tugas dari JC adalah memformulasikan solusi dari seluruh permasalahan yang ada baik itu masalah statuta, kompetisi maupun federasi ataupun yang lainnya.

"Semua formulasi tadi akan dibawa ke Kongres yang rencananya akan dilaksanakan di bulan September 2012," lanjut Nyalla.

Kongres September nanti akan mengambil peserta yang sesuai dengan Kongres di Solo setahun yang lalu. "JC adalah kunci dari revolusi sepakbola sesungguhnya," pungkas Nyalla dalam pesannya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi ke pihak Djohar Arifin Husin, CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto tidak bisa dikontak. Namun Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromah membenarkan hasil pertemuan menghasilkan Joint Committee.

"Saya dapat pesan pendek dari Widja yang ikut pertemuan tersebut. Hasilnya positif. Tak ada yang menang maupun kalah. MoU itu merangkum semua kepentingan yang ada di pentas sepakbola nasional saat ini," aku Cholid.[sya/kun]

Leave a Reply

 
INDONESIA FOOTBALL © 2014 | Designed By Blogger Templates