Komite Banding (Komding) akhirnya mengeluarkan keputusan mereka mengenai verifikasi banding yang diajukan oleh pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif PSSI.
Melalui konferensi pers yang digelar di kantor PSSI pada hari Kamis (12/05), Komding memutuskan meloloskan dua nama yang mendapat larangan dari FIFA, yaitu George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Achmad Riyadh, ketua Komding, mengatakan bahwa keputusan mereka tersebut diambil karena melihat adanya manipulasi data dan fakta yang dilakukan oleh pengurus PSSI lama. Oleh karena itu Komding akhirnya meloloskan kedua nama tersebut dan Komding juga meminta Komite Normalisasi untuk menyelidiki manipulasi-manipulasi tersebut.
Selain GT dan AP, Komding juga meloloskan permintaan banding yang diajukan oleh adik Nurdin Halid, yaitu Kadir Halid, dan beberapa nama lainnya seperti Hadiyandra, Bernhard Limbong, M. Zein, Subardi, dan Toni. A.
Melalui konferensi pers yang digelar di kantor PSSI pada hari Kamis (12/05), Komding memutuskan meloloskan dua nama yang mendapat larangan dari FIFA, yaitu George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Achmad Riyadh, ketua Komding, mengatakan bahwa keputusan mereka tersebut diambil karena melihat adanya manipulasi data dan fakta yang dilakukan oleh pengurus PSSI lama. Oleh karena itu Komding akhirnya meloloskan kedua nama tersebut dan Komding juga meminta Komite Normalisasi untuk menyelidiki manipulasi-manipulasi tersebut.
Selain GT dan AP, Komding juga meloloskan permintaan banding yang diajukan oleh adik Nurdin Halid, yaitu Kadir Halid, dan beberapa nama lainnya seperti Hadiyandra, Bernhard Limbong, M. Zein, Subardi, dan Toni. A.