Persipura Jayapura akhirnya harus puas menempati peringkat dua klasemen akhir Grup H Piala AFC setelah bermaim imbang 1-1 dalam matchday terakhir melawan East Bengal di Stadion Yuba Bharati Krirangan, Selasa [10/5] malam WIB.
Pemuncak klasemen Grup H ditempati Chonburi FC [Thailand], yang menghajar South China [Hong Kong] 3-0 di Stadion Hong Kong di saat bersamaan. Kemenangan itu membawa Chonburi memuncaki klasemen dengan nilai 13, sedangkan Persipura di peringkat dua usai mengumpulkan 11 angka.
Kendati bermain di kandang lawan, Persipura tetap memperagakan permainan menyerang. East Bengal yang terkejut dengan strategi ofensif tim Mutiara Hitam ini tidak bisa berbuat apa-apa.
Dominasi Persipura di babak pertama langsung membuahkan hasil. Laga baru berjalan dua menit, Persipura sudah unggul melalui gol Titus Bonai setelah menerima umpan dari Ian Kabes.
Namun keunggulan Persipura ini tidak bisa dipertahankan. East Bengal yang bermain buruk di babak pertama mampu memperbaiki performanya di 45 menit kedua. Pertarungan kedua tim pun berjalan imbang.
East Bengal mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan pemain pengganti Baljit Sahni menyambut umpan silang Sanju Pradhan ketika babak kedua baru berjalan satu menit. Baljit masuk menggantikan Saikat Saha Roy pada menit ke-37.
Beberapa menit kemudian, pemain East Bengal melakukan protes atas pelanggaran handsball yang terjadi di kotak penalti Persipura, setelah tangan pemain belakang lawan menyentuh bola hasil tendangan Sushil Singh. Namun wasit Ali MHMT Shaban [Kuwait] bergeming dengan keputusannya, dan menyatakan tidak ada pelanggaran.
Kendati mendapatkan sejumlah peluang, baik East Bengal maupun Persipura tidak mampu menambah gol. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 1-1 tidak berubah.
Pemuncak klasemen Grup H ditempati Chonburi FC [Thailand], yang menghajar South China [Hong Kong] 3-0 di Stadion Hong Kong di saat bersamaan. Kemenangan itu membawa Chonburi memuncaki klasemen dengan nilai 13, sedangkan Persipura di peringkat dua usai mengumpulkan 11 angka.
Kendati bermain di kandang lawan, Persipura tetap memperagakan permainan menyerang. East Bengal yang terkejut dengan strategi ofensif tim Mutiara Hitam ini tidak bisa berbuat apa-apa.
Dominasi Persipura di babak pertama langsung membuahkan hasil. Laga baru berjalan dua menit, Persipura sudah unggul melalui gol Titus Bonai setelah menerima umpan dari Ian Kabes.
Namun keunggulan Persipura ini tidak bisa dipertahankan. East Bengal yang bermain buruk di babak pertama mampu memperbaiki performanya di 45 menit kedua. Pertarungan kedua tim pun berjalan imbang.
East Bengal mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan pemain pengganti Baljit Sahni menyambut umpan silang Sanju Pradhan ketika babak kedua baru berjalan satu menit. Baljit masuk menggantikan Saikat Saha Roy pada menit ke-37.
Beberapa menit kemudian, pemain East Bengal melakukan protes atas pelanggaran handsball yang terjadi di kotak penalti Persipura, setelah tangan pemain belakang lawan menyentuh bola hasil tendangan Sushil Singh. Namun wasit Ali MHMT Shaban [Kuwait] bergeming dengan keputusannya, dan menyatakan tidak ada pelanggaran.
Kendati mendapatkan sejumlah peluang, baik East Bengal maupun Persipura tidak mampu menambah gol. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 1-1 tidak berubah.